Dekat dengan Masyarakat, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Ini Bersyukur

Sabtu 26 Agustus 2017, 09:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sosok familiar dan semangat bekerja pria yang kini menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi ini patut diapresiasi.

Pemilik nama lengkap Dudung Abdullah, kelahiran 51 tahun lalu tersebut sebelum ikut bergabung di BPBD, terlebih dahulu mengabdi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sukabumi, pada 2011- 2016.

Suami dari Imas Baedasari ini dikarunia dua orang anak, pertama Aftina Damasari Abdullah, dan kedua Alfikri Dwi Mauluda Abdullah yang sekarang berstatus mahasiswa.

BACA JUGA: Ketua HIMPAUDI Kabupaten Sukabumi: Jadikan Lembaga Pendidikan Sebagai Ladang Ibadah

Ketika BPBD Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi dan Simulasi Masyarakat Tangguh Bencana di Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, dan Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Dudung pun sibuk memberikan arahan pada para relawan di tengah lapangan di bawah teriknya sinar matahari.

Namun, ia pun tetap semangat dengan suaranya yang lantang, memberikan arahan sambil sesekali diselingi canda tawa untuk menghibur para peserta.

Lulusan Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi, pada 1999 ini mengaku pekerjaannya sekarang lebih mendekatkannya dengan masyarakat. Selain itu, banyak menjalin koordinasi dengan instansi lain juga.

BACA JUGA: Jadi Finalis Moka Kabupaten Sukabumi

“Karena saya memang sekarang menghabiskan waktu di lapangan. Bagi saya, hal yang sangat berkesan saat menjadi fasilitator sekolah gunung di Jogja, pada awal Agustus 2017,” aku Dudung, seraya mengenang masa lalunya kepada sukabumiupdate.com, saat disambangi di sela-sela kesibukannya baru-baru ini.

Baginya, kesibukannya bertugas saat inipun merupakan pekerjaan yang tanpa mengenal waktu. “Dimana tentunya kami harus siap, baik dalam penanggulangan, saat kejadian, dan pascakejadian. Namanya bencana kan semua tidak tahu. Hanya segala sesuatunya harus dipersiapkan, terutama sosialisasi pencegahan prepentif. Saya bisa lebih dekat, lebih familiar, bersama masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa