Valle, Pemuda Kota Sukabumi Ini Dua Kali Puasa dan Lebaran di Atas Kapal di USA

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Vallerian Aditya Sayoga, pemuda kelahiran 1992 ini, sudah dua kali menjalani ibadah saum Ramadhan dan Idul Fitri di tempat kerja.

Pria yang akrab disapa Valle ini, bekerja di sebuah kapal pesiar dengan home port di Baltimore, Maryland, USA. Bicara pengalaman, ia mengaku sudah berlayar ke Portland, Boston, Canada, Halifax, hingga melintasi segi tiga Bermuda.

“Saya bekerja di kapal pesiar sebagai chef. Tahun ini menjadi tahun kedua saya berpuasa jauh dari keluarga,” kata Valle kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan WhatsApp, Minggu (28/5).

BACA JUGA: Berpuasa di Negeri Orang, Gadis Kota Sukabumi Melawan Rasa Kangen

Anak pertama dari dua saudara itu menjelaskan perbedaan jam puasa di tempatnya bekerja. Untuk jadwal sahur pada pukul 02.30, sedangkan jam berbuka pukul 20.30.

Namun, bagi warga Perum Nirwana, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini, hal yang paling berat dalam menjalani ibadah Puasanya adalah ketika cuaca laut sedang tidak bersahabat.

“Kapal goyang tuh, jadi kemungkinannya sea sick. Sudah perut kosong, haus, muntah lagi. Belum lagi harus melihat wanita-wanita berpenampilan seronok mengenakan bikini, itu rintangan terberat untuk saya,” bebernya

BACA JUGA: Notaris Humanis, dari Jepang hingga Jampang Kabupaten Sukabumi

Untuk santap sahur, karena dirinya seorang chef, tentu bukan masalah terbesar baginya dan sesama Muslim yang bekerja di tempat yang sama. “Saya handle semua karyawan yang Muslim, dan kalau makan sahur, saya suka membuat menu makanan seperti masakan di rumah yang jarang mereka dapatkan di sini,” ujar Valle.

Ditanya tentang kegiatan khusus pada saat Ramadhan di atas kapal pesiar, Valle menjawab, shalat berjamaah. "Campur ada orang dari Kenya, Maroko, India, Turki, dan Indonesia, dan ada ceramah bergiliran menggunakan bahasa Inggris” jelasnya.

Bahkan, Valle menambahkan, untuk Shalat Ied pun selalu dilakukan di atas kapal. Karena menurutnya, jika ingin melakukannya di masjid, maka mereka harus menggunakan taksi, karena jaraknya lumayan jauh.

BACA JUGA: Siaran Menawan Larasati Sukabumi

Lebih jauh, pria berusia 25 tahun ini menceritakan, hal paling ia rindukan ketika Puasa di atas kapal pesiar, adalah merasakan masakan ibunya, dan kebiasaan-kebiasaan lain yang lazim ia lakukan ketika berada di Kota Sukabumi.

"Gak bisa bergadang, enggak bisa bangunin makan sahur tetangga, tidak ada buka bareng teman-teman sekolah, dan kebiasaan Bulan Ramadhan lainnya,” pungkas Valle.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin