Tas Korban Belum Ditemukan, Warga Cicantayan Sudah Empat Hari Tewas Tenggelam

Selasa 18 Oktober 2016, 23:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Hasil visum et repertum di lokasi penemuan yang dilakukan Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak pada jasad Mak Elom (80), warga Kampung Babakan Tipar RT 37/02, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, diperkirakan sudah empat hari tenggelam di kolam. Dari hasil visum tersebut pun tidak ditemukan bekas penganiayaan pada jasad korban. Dugaan kematian korban, murni akibat kecelakaan.

"Dari pemeriksaan, kondisi jasad sudah rusak dan sulit dikenali. Namun pakaian yang melekat di tubuh korban ada yang mengenalinya," kata petugas Babinkamtibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kecamatan Cicantayan Bripka Hendra Y Wijaya, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/10) malam, pukul 23.30 WIB.

Korban yang sudah lansia ini, diduga tercebur ke kolam sedalam dua meter dan tidak bisa menyelamatkan diri. Diduga jasad korban sudah tenggelam sejak empat hari lalu, karena saat ditemukan, jasad korban juga sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Namun tidak ada bekas luka akibat penganiayaan. Sehingga pihak keluarga korban pun menolak jasad Elom diotopsi, karena menganggap kejadian ini sebuah musibah.

"Walaupun keluarga menolak otopsi, tetapi kami tetap meminta keterangan kepada warga dan saksi yang melihat pertama kali jasad korban ditemukan. Jasadnya sendiri langsung kami serahkan kepada pihak keluarga dan langsung dimakamkam," tambahnya.

Sebelum ditemukan meninggal, korban memang sudah pikun karena faktor usia, dan sering berjalan tanpa arah. Bahkan, Elom sudah meninggalkan rumah sejak 28 September lalu.

Terkait adanya informasi bahwa hingga kini barang yang dibawa korban berupa tas jinjing bercorak bunga, belum ditemukan, Hendra tidak membantahnya. "Memang ada informasi, saat meninggalkan rumah, korban diketahui membawa tas jinjing, namun tidak tidak ada barang berharga. Diduga tas tersebut ikut tercebur ke kolam.”

Diberitakan sebelumnya, Elom ditemukan sudah mengambang dan tidak bernyawa di kolam. Elom sudah menghilang sejak tanggal 28 September 2016 silam, ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya, di sebuah kolam ikan peternakan ayam di kampung yang sama. Jenazahnya pertama kali ditemukan Selasa (18/10), sekitar pukul 21.00 WIB, oleh tukang pencari kodok. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa