Cerita Kegigihan Adi, Driver Ojol di Sukabumi Sukses Raih Gelar Sarjana Dengan IPK Cumlaude

Rabu 18 September 2024, 17:24 WIB
Adi Nugraha, mahasiswa Sukabumi nyambi jadi driver ojol hingga lulus sarjana dengan predikat cumlaude. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Adi Nugraha, mahasiswa Sukabumi nyambi jadi driver ojol hingga lulus sarjana dengan predikat cumlaude. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah inspiratif datang dari Adi Nugraha (24 tahun) yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang pengemudi ojek online (ojol) di Sukabumi. Ia baru saja berhasil menyandang gelar sarjana Ilmu Pemerintahan dengan nilai cumlaude.

Diketahui, Adi berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Syamsul Ulum melalui program beasiswa dan secara resmi diwisuda di salah satu gedung pertemuan yang ada di Kabupaten Sukabumi pada Rabu (18/9/2024) usai menempuh pendidikan selama empat tahun.

Anak ketiga dari empat bersaudara pasangan suami istri Jaja Suryana dan Sarinah asal Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi itu menceritakan, bahwa menempuh pendidikan di perguruan tinggi telah menjadi harapannya sejak lulus SMA pada 2019 lalu. Namun karena terkendala biaya, ia harus menunda setahun keinginannya tersebut.

Untuk mengisi waktu luang, Adi sempat memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu di Depok dan berdagang di pasar untuk membantu keluarganya.

Hingga suatu hari, seorang temannya mengabari bahwa ada beasiswa di STISIP Syamsul Ulum. Tanpa berpikir panjang, Adi mendaftarkan diri. Berkat tekad dan kerja kerasnya, ia lulus seleksi dan berhak mendapatkan beasiswa penuh.

“Kalau dulu kebetulan saya lulus dari SMA 3 itu tahun 2019, saya kerja dulu di Depok di pasar jualan bantu-bantu, kebetulan di sini (Syamsul Ulum) ada temen ngabarin ada beasiswa, karena memang itu keinginan saya kuliah, alhamdulillah bisa kuliah dengan baik,” kata Adi usai diwisuda kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Remaja Jampangkulon Sukabumi Raih Beasiswa di Kampus Terbaik China

Selama menjalani masa kuliah, Adi harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja sebagai driver ojol. Dengan jadwal kuliah yang padat, Adi selalu memprioritaskan pendidikannya. Menurutnya menjadi seorang driver ojol tidak lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau dibilang berlebihan dari penghasilan ojol itu tidak, cuman alhamdulillah cukup untuk kebutuhan saya. Bagi waktunya ketika jam kuliah ya mau tidak mau ya off dulu (aplikasi ojol), udah beres kuliah, jalan lagi online lagi,“ kata dia.

Setelah lulus kuliah, Adi juga mengaku ingin terus mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, mengingat cita-citanya sejak dulu yang ingin menjadi seorang dosen. Dengan IPK 3,80, ia bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang S2 dan berharap bisa mendapatkan kembali program beasiswa untuk itu.

"Alhamdulillah semoga ini jadi jalan terbaik buat saya, buat kegiatan saya yang sehari-hari emang jadi tukang ojol, dari dulu ayah saya cuman buruh bangunan semoga ini jadi jalan terbaik buat keluarga saya," ujarnya dengan haru.

“Selain karena ingin merubah nasib ya, mengangkat derajat orang tua apalagi orang tua saya buruh bangunan yang dulu kerjanya seminggu, liburnya sebulan, kalau ibu saya dulu kerja jadi buruh pabrik sukro cuman sekarang udah enggak," tandasnya.

Sementara itu, Ketua STISIP Syamsul Ulum Sukabumi, Aang Rahmatulloh menyebut Adi merupakan satu contoh kebermanfaatan dari program beasiswa yang ada di kampusnya itu.

“STISIP Syamsul Ulum ini merupakan salah satu perguruan tinggi yang solutif, saya kira program beasiswa ini menjadi salah satu prioritas di kampus kami sehingga banyak mahasiswa atau masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi itu bisa berkuliah,” ujar Aang.

“Alhamdulillah secara keseluruhan mahasiswa kita yang diwisuda hari ini mahasiswa berprestasi dan lulus dengan nilai sangat memuaskan dan saya kira itu berkat dari pada kebijakan pemerintah juga,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Entertainment09 Oktober 2024, 17:30 WIB

Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM

Kabar kembalinya Renjun untuk beraktivitas bersama NCT DREAM setelah hiatus disampaikan langsung oleh SM Entertainment dengan merilis pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatannya pada Senin, 7 Oktober 2024.
Sudah Pulih, Renjun Akan Kembali Beraktivitas Bersama NCT DREAM (Sumber : Instagram/@yellow_3to3)