Ayep Zaki Optimitis Penataan Kebaikan dapat Banyak Dukungan

Rabu 15 Maret 2023, 15:39 WIB
Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem Ayep Zaki.

Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem Ayep Zaki.

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem Ayep Zaki terus berperan aktif dan serius ikut membangun Indonesia menuju cita-cita bangsa yang sejahtera, makmur dan berkeadilan.

Pria asal Sukabumi itu pun terus memegang teguh komitmen dalam memperjuangkannya, karena dia ingin melihat Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara maju.

"Perjuangan ini tentunya akan melibatkan semua pihak yang memiliki keinginan kuat dan semangat baja untuk kemajuan Indonesia," kata pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) H. Ayep Zaki, dalam keterangannya, Selasa, 14 Maret 2023.

Baca Juga: Produksi Pupuk Tidak Mencukupi, Ayep Zaki Rekomendasikan Solusi Buat Para Petani

Ayep Zaki menuturkan bangsa Indonesia dikenal dengan karakteristiknya yang suka bergotong royong. Sehingga dia yakin dengan karakteristik itu semua pihak akan mendukung upaya dalam penataan kebaikan di Indonesia.

"Keterlibatan orang-orang baik dalam menata kebaikan untuk bangsa dan negara dapat dipastikan mampu memberikan perubahan yang baik untuk negara ini. Itulah hakikat menata kebaikan untuk bangsa," tambah Ayep.

Bukan tanpa alasan, sebagai bagian kecil dari Bangsa Indonesia yang begitu besar, Ayep mengaku sudah melakukan satu komitmen penataan kebaikan atau menata kebaikan di berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, hingga pertanian.

Baca Juga: Soroti Maraknya Kenakalan Remaja, Ayep Zaki Ajak Semua Pihak Tingkatkan IPM Sukabumi

Upaya penataan kebaikan itu sudah dikerjakannya sejak 2005. Sudah lebih dari 18 Tahun Ayep bekerja menata kebaikan dan tahun 2023 ini memasuki tahun ke 19.

“Artinya, penataan kebaikan ini sudah 19 tahun saya kerjakan terus menerus, sehinga sudah bisa dipastikan pada waktunya nanti akan memetik keberhasilannya. Pada akhirnya kebaikan yang kita tanam sudah bisa dipastikan akan kita panen,” ungkap Ayep.

Namun demikian, bakal calon legislatif untuk DPR RI dari dapil Sukabumi Raya ini menyadari bahwa lama atau tidaknya perwujudkan kebaikan itu sangat ditentukan oleh kerja keras bersama. Maka akan jauh lebih cepat apabila penataan kebaikan tersebut melibatkan partisipasi seluruh masyarakat ataupun mitra-mitra kelompok.

Baca Juga: Ayep Zaki: Perlu Terobosan Baru Jaga Stabilitas Harga Pangan

Seperti kelompok kecil yang sudah dirintis dan dibangun Ayep Zaki yakni Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), yang memiliki cita-cita menjadi mitra pemerintah terpercaya dalam membangun Indonesia sejahtera dan makmur berkeadilan yang sejajar dengan negara-negara maju.

Ayep lagi-lagi menandaskan optimismenya karena ada yang bekerja dan mengerjakan, walaupun hanya segelintir orang atau kelompok kecil dari jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 270 juta jiwa, tapi ada yang mau berusaha, yang mau membangun kebaikan Indonesia.

“Harapannya individu dan kelompok kecil yang bekerja ini dapat memberikan sinar terang dan pencerahan kepada masyarakat lainnya, untuk ikut mendukung dan bersama-sama dalam penataan kebaikan ini dan dipastikan bahwa akan banyak pihak yang baik untuk ikut membangun kebaikan ini,” jelas Ayep.

Baca Juga: Bicara Kemajuan Sukabumi, Ayep Zaki Apresiasi Deklarasi PKS Usung Anies Baswedan

Optimisme seorang Ayep, ungkapnya, untuk menata kebaikan bagi bangsa Indonesia, dengan tidak mengedepankan perbedaan, semua sama. Tidak juga memicu perselisihan, tidak membangun kecurigaan, iri dengki, dan berprasangka buruk kepada siapapun.

“Tapi yang yang saya bangun adalah kebersamaan, prasangka baik, saling menghormati, saling menyejahterakan, saling memakmurkan, saling menguntungkan, saling memberikan kasih sayang kepada semua,” tegas Ayep.

Dengan apa yang disampaikannya itu, Ayep mengaku sangat meyakini bahwa sebagian rakyat Indonesia tersentuh hatinya, dan tergerak hatinya untuk bersama-sama membangun satu keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Ayep Zaki 18 Tahun Bekerja Membangun Ekosistem Pendidikan di Sukabumi

Ayep Zaki meyakini, dengan konsep saling menguntungkan, saling menyejahterakan, saling memakmurkan, saling menabur kasih sayang, yang dilaksanakan selama ini, mudah-mudahan menjadi pancaran terang untuk semua.

“Melalui program nyata dan bukan hanya kata-kata atau ucapan saja yang disampaikan, tapi saya sudah membuktikan dengan kerja nyata pada bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, hukum, dan politik,” kata dia.

Tentunya kata Ayep program penataan kebaikan itu merupakan satu implementasi dari nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Ayep Zaki Rapatkan Barisan Menangkan Sukabumi Lebih Baik

Dipaparkan Ayep, apa yang sudah dikerjakannya itu merupakan implementasi dari pilar-pilar kebangsaan. Itu semua adalah pemahamannya yang diimplementasikan ke dalam kegiatan sehari-hari. Inilah yang mendasari program menata kebaikan.

“Saya terbuka kepada siapapun untuk berdiskusi tentang program penataan kebaikan ini dan mengajak kepada seluruh komponen untuk bersama-sama memperbaiki jika ada kekurangan dan kesalahan,” terang Ayep.

Ayep pun meyakini apabila kebaikan dan kebenaran sudah memancar, sudah memberikan sinar kepada seluruh warga bangsa, maka seluruh warga masyarakat akan sepakat untuk menata kebaikan.

“Apabila itu terjadi, sudah bisa dipastikan akan menjadi satu harmonisasi hidup berbangsa dan bernegara dari aspek sosial, budaya, hukum, politik yang akan berimbas kepada kegiatan pendidikan, ekonomi, dan kegiatan-kegiatan lainnya,” pungkasnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)