SUKABUMIUPDATE.com - Kamu sudah coba pakai outfit terkini, padu padan warna kekinian, bahkan berdandan dengan sepenuh hati. Tapi kenapa masih merasa ‘kurang sreg’ saat bercermin atau melihat hasil foto? Mungkin masalahnya bukan pada bajunya tapi karena kamu belum mengenali bentuk tubuhmu sendiri.
Dalam dunia fashion, mengenal bentuk tubuh adalah langkah awal yang krusial. Fashion bukan soal memaksakan tren, tapi bagaimana kamu memilih gaya yang bisa mendukung dan memperkuat citra diri. Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda, dan dengan mengenalinya, kamu bisa lebih cermat dalam memilih potongan, warna, hingga motif pakaian yang paling menguntungkan penampilanmu.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai berbagai bentuk tubuh dan tips OOTD yang sesuai:
1. Bentuk Tubuh Jam Pasir (Hourglass)
Ciri-ciri:
- Bahu dan pinggul seimbang
- Pinggang jelas terlihat dan cenderung kecil
- Lekuk tubuh proporsional
Strategi OOTD:
- Pilih busana yang fit to body di bagian pinggang seperti wrap dress, bodycon, atau high-waisted pants.
- Gunakan ikat pinggang sebagai aksesori penegas lekuk.
- Hindari busana yang terlalu longgar atau lurus tanpa potongan, karena bisa menyamarkan keindahan proporsi tubuhmu.
Contoh OOTD:
- Midi dress dengan potongan pinggang pas
- Blazer berstruktur dan celana pensil
Baca Juga: Jenis-Jenis Bahan Baju yang Adem dan Anti Bau, Cocok untuk Cuaca Panas!
2. Bentuk Tubuh Buah Pir (Pear)
Ciri-ciri:
- Pinggul lebih lebar dibanding bahu
- Bahu cenderung sempit
- Perut rata dan dada kecil hingga sedang
Strategi OOTD:
- Fokus pada atasan: gunakan warna terang, motif, atau detail seperti puff sleeve atau bahu terbuka.
- Hindari rok atau celana ketat berwarna cerah yang justru menonjolkan pinggul.
- Rok A-line dan celana dengan potongan lurus bisa menyamarkan volume di bawah.
Contoh OOTD:
- Blus putih dengan aksen ruffle + rok A-line hitam
- Kemeja model off-shoulder + celana high-waist basic
3. Bentuk Tubuh Segitiga Terbalik (Inverted Triangle)
Ciri-ciri:
- Bahu lebih lebar daripada pinggul
- Tubuh bagian atas lebih dominan
- Pinggul dan kaki ramping
Strategi OOTD:
- Seimbangkan tubuh bagian atas dan bawah: pilih bawahan bermotif, berwarna cerah, atau berpotongan lebar.
- Gunakan atasan simpel, hindari detail berlebihan di area bahu.
- Rok flare, celana kulot, atau layer di bagian bawah bisa membantu menciptakan kesan proporsional.
Contoh OOTD:
- T-shirt polos dimasukkan ke rok flare bermotif
- Kemeja basic + celana palazzo
Baca Juga: Jenis-Jenis Bahan Baju yang Adem dan Anti Bau, Cocok untuk Cuaca Panas!
4. Bentuk Tubuh Persegi (Rectangle)
Ciri-ciri:
- Dada, pinggang, dan pinggul memiliki ukuran yang hampir sama
- Tidak memiliki lekuk tubuh yang jelas
- Tubuh cenderung terlihat ‘lurus’
Strategi OOTD:
- Ciptakan ilusi lekuk tubuh: gunakan belt, potongan peplum, atau pakaian dengan detail di pinggang.
- Atasan dan bawahan yang berbeda warna juga bisa membantu menciptakan dimensi.
- Layering dan busana dengan struktur juga efektif membuat tubuh terlihat lebih berdimensi.
Contoh OOTD:
- Dress model peplum + belt
- Blazer panjang + celana tapered + heels
5. Bentuk Tubuh Apel (Apple)
Ciri-ciri:
- Berat badan cenderung terpusat di bagian tengah (perut)
- Pinggang kurang terlihat, tapi memiliki kaki dan lengan ramping
- Dada umumnya lebih penuh
Strategi OOTD:
- Hindari atasan yang ketat di bagian perut, lebih baik gunakan atasan longgar dengan struktur yang jatuh.
- Gunakan V-neck untuk memberi ilusi leher lebih jenjang.
- Fokuskan perhatian pada kaki dengan celana ramping atau rok mini yang memperlihatkan area tubuh terbaikmu.
Contoh OOTD:
- Tunic top V-neck + skinny jeans
- Wrap dress dengan potongan pinggang tinggi
Baca Juga: 10 Model Baju Gamis Kekinian yang Bikin Penampilan Lebih Menarik
Tips Tambahan: Warna, Pola, dan Bahan
Menyesuaikan bentuk tubuh saja belum cukup jika tidak mempertimbangkan elemen fashion lainnya. Berikut hal-hal yang juga patut kamu perhatikan:
- Warna: Warna gelap menyamarkan, warna terang menonjolkan. Gunakan warna strategis untuk mengarahkan fokus visual.
- Motif: Garis vertikal menciptakan ilusi tubuh lebih ramping dan tinggi, sementara motif besar cocok untuk bagian tubuh yang ingin kamu tonjolkan.
- Bahan: Pilih bahan yang jatuh dan mengikuti lekuk tubuh secara halus. Hindari bahan terlalu tebal untuk tubuh besar, dan bahan terlalu tipis untuk tubuh kurus.
Tampil maksimal bukan hanya tentang mengikuti tren, tapi tentang mengenal tubuhmu dan tahu cara memanfaatkannya. Saat kamu tahu bentuk tubuhmu, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih outfit, menghemat waktu dan uang, serta meningkatkan rasa percaya diri.
Jadi, sebelum merasa gagal OOTD lagi, coba mulai dari cermin. Kenali bentuk tubuhmu, dan biarkan gaya berpakaianmu berbicara lebih lantang tentang siapa kamu.
Baca Juga: Meninggal! Pedagang Cilok Tertabrak saat Nyeberang di Cisaat Sukabumi, Motor dan Gerobak Rusak
Sumber: Berbagai Sumber
