Kisah Nyata Film KKN Desa Penari Diragukan oleh Youtuber Indonesia, Ini Alasannya

Selasa 17 Mei 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nessie Judge youtuber Indonesia yang sering membuat konten horror misteri, baru-baru ini membuat video yang meragukan kisah nyata dari film KKN Desa Penari yang saat ini sedang booming.

photoNessie Judge Youtuber Indonesia Ragukan Kisan Nyata dari Film KKN Desa Penari - (Istimewa)</span

Film KKN di Desa Penari sendiri awalnya bermula dari sebuah thread viral di twitter pada tahun 2019 silam yang dibuat oleh aku Simpleman.

Berkisah tentang petaka sekelompok mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa terpencil.

Baca Juga :

Youtuber Nessie Judge Kaget Lihat Orang Makan Mie Pakai Nasi, Dikira Hanya Mitos!

Melansir dari suara.com, film horor arahan sutradara Awi Suryadi tersebut telah meraup enam juta penonton per Senin, 16 Mei 2022 dan digadang-gadang akan menjadi film nasional terlaris sepanjang masa.

Kesuksesan film KKN di Desa Penari mengundang beragam komentar, baik positif maupun negatif. Salah satunya dari Nessie Judge, YouTuber yang dikenal dengan konten teori konspirasinya.

Potongan video Nessie Judge beredar di akun gosip. Di dalam video, dia meragukan keaslian dari kisah nyata di balik film KKN di Desa Penari.

"Kalo misalkan ini asli, dan misalkan yang pergi tuh berapa orang kan pasti yang lain ngomongin ga si?" ujar Nessie Judge.

Pemilik nama Nasreen Anisputri Judge merasa ragu karena sama sekali tidak ada pemberitaan mengenai mahasiswa yang meninggal setelah pulang dari KKN.

"Kayak 'kalo ada dua orang yang meninggal' gitu pulang KKN, pasti jadi berita di kampus, dan pasti kayak ketika ini booming, teman-temennya tuh pada ngomong ga sih?" katanya.

Banyak warganet yang tidak setuju dengan keraguan Nessie karena menurut mereka, pihak kampus akan menutupi rapat-rapat jika ada kejadian yang mencoreng nama baik kampus.

photoCuplikan Film KKN di Desa Penari - (Instagram @kknmovie)</span

"Jangankan kampus mba, SMA ku aja udah ada 3 orang yang meninggal di kolam sekolah karena tenggelam, tapi kasusnya ditutupin pihak sekolah, nggak ada berita," komentar warganet.

"Nggak gitu logikanya, sesuatu yang dapat mencemarkan pasti berusaha ditutup rapat, pengalaman pribadi dulu di kampus gua ada meninggal tapi ditutup banget," ujar warganet lain.

"Nessie bilang gitu karena nggak pernah KKN, kalo ada kejadian apa-apa pas KKN tuh kita beneran nggak boleh buka mulut dan pura-pura nggak tau apa-apa," cibir yang lain.

"Bisa aja teman sekelompoknya disuruh tanda tangan bermaterai ama kampus biar beritanya nggak keluar dan mencoreng nama baik kampus," komentar yang lain.

Baca Juga :

5 Film Horor Indonesia dengan Penonton Terbanyak, KKN di Desa Penari Nomor Satu

SOURCE: SUARA.COM | CHUSNUL CHOTIMAH

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)