SUKABUMIUPDATE.com - Momentum Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dimaknai secara mendalam oleh warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Ribuan masyarakat dari delapan desa berkumpul di Lapang Sepak Bola Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan, Jumat (27/6/2025) malam, dalam perayaan Gebyar Muharram yang sarat dengan nuansa spiritual dan kebersamaan.
Kegiatan yang digagas panitia PHBI ini dirangkai dengan dzikir akbar, istighosah, lantunan shalawat, pawai obor, hingga santunan bagi 245 anak yatim. Tidak hanya menjadi ajang syukur dan refleksi menyambut tahun baru Islam, acara ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan memperkuat solidaritas masyarakat terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Legislator dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy Setiadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan penuh dan menyalurkan santunan bagi ratusan anak yatim dari delapan desa di Parungkuda. Masing-masing desa mengirimkan 25 hingga 30 anak untuk menerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Tim Basket Kota Sukabumi Naik ke Divisi I Liga Jawa Barat, Asa Menuju IBL
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap sesama, serta momentum memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual di tengah masyarakat,” ujar Teddy kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa dzikir dan shalawat yang dikumandangkan malam itu menjadi oase rohani di tengah tantangan kehidupan, sekaligus bentuk doa bersama untuk kemenangan rakyat Palestina.
“Doa-doa kita malam ini adalah perlawanan spiritual terhadap ketidakadilan. Kita hadir bukan hanya untuk merayakan, tapi juga untuk mendoakan,” tegas Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut.
Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis Puskesmas Ciracap Sukabumi di Adventure Trail Jelajah Pakidulan
Suasana acara pun semakin semarak dengan kehadiran sejumlah bintang tamu seperti Oni Kabayan SOS, Iman dan Amin, serta Ari Jackson yang membawakan hiburan bernuansa religi.
Selain masyarakat umum, hadir pula unsur Forkopimcam Parungkuda, para kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Teddy berharap kebersamaan dalam acara ini menjadi penguat persatuan warga Parungkuda.
“Dengan dukungan berbagai pihak, saya optimis semangat gotong royong dan kepedulian sosial ini akan terus tumbuh dan mengakar kuat di masyarakat,” pungkasnya. (adv)