Ratusan Program Hingga Bumdes, Dewan Dapil I Apresiasi Musrenbang Cikakak Sukabumi

Rabu 15 Februari 2023, 19:34 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil I menapresiasimusrenbang kecamatan cikakak | Foto : Ilyas Supendi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil I menapresiasimusrenbang kecamatan cikakak | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Para kepala desa saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mengusulkan ratusan rencana pembangunan yang dilaksanakan di aula kantor Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Selasa, (14/2/2023).

Ada yang menarik, dari ratusan usulan dalam musrenbang kecamatan Cikakak untuk pembangunan 2024 ini, persoalan keberadaan Bumdes menyeruak menjadi pembahasan para kepala desa.

Plt. Camat Cikakak, Sutopo mengatakan usulan masing masing Kepala Desa di Kecamatan Cikakak akan dibawa dalam pembahasan musrenbang tingkat kabupaten.

Namun begitu, Sutopo berharap, dari ratusan usulan yang dikemukakan para kepala desa ini bisa berjalan dengan baik, yakni bisa terlaksananya pembangunan yang diharapkan masyarakat.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

"Kepala desa harus mengupayakan skala prioritas, sekarang dituntut mereka untuk berbenah, untuk perubahan karena saat ini sudah mulai ke arah normal keuangan sudah mulai stabil," ungkap Sutopo.

Namun, tambah Sutopo itu semua didasari kemampuan masing-masing, "tidak lantas setiap kegiatan yang ada di wilayah bisa didanai keuangan desa, tapi bukan berarti yang tidak diprioritaskan tidak penting," sambungnya.

Adapun jumlah usulan, kata Sutopo terdapat seratusan yang masuk skala prioritas dan akan dibawa dalam musrenbang tingkat Kabupaten.

Baca Juga: 11 Fakta Apun Gencay, Gadis Cantik Sukabumi dalam Kisah Asmara Pejabat Dimasanya

Sutopo berpesan saat pembangunan sudah terlaksana, para kepala desa bersama masyarakat menjaganya.

"Ketika hasil pembangunan itu bisa dilaksanakan, sebaiknya hasilnya dipelihara dengan sebaik baiknya," jelasnya.

Mengenai keberadaan bumdes, lanjut Sutopo, saat ini tidak ada lagi penyertaan modal dari Pemdes ke Bumdes, para kepala desa harus pinter-pinter dalam mengelola  Bumdes yang sudah ada.

Baca Juga: 3 Tips Mengecilkan Lemak Tubuh, Cegah Perut Buncit dan Tampil Lebih PD

"Para kepala desa harus bisa menjalankan apa yang telah diwariskan, mudah-mudahan harapan besar bumdes di masing-masing desa di kecamatan Cikakak bisa berjalan sesuai dengan harapan kita semua," terangnya

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi yang didampingi anggota DPRD dari fraksi PKS Leni Liawati dan Nasrudin Sumitrapura dari F-PDIP mengatakan, masih banyak kendala ataupun persoalan di desa karena anggaran saat ini sangat minim.

Namun demikian, Badri mengapresiasi atas terlaksananya musrenbang tersebut, kehadiran anggota DPRD dalam kegiatan tersebut untuk mendorong dan menampung skala prioritas masing-masing desa agar terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Menguak Misteri Nini Kasinem dan Tuan Kukuk Penunggu Situ Kubang Cikujang

"Karena ini menjadi kewajiban, tadi ada penyampaian ternyata hasil musrenbang ini lebih banyak diakomodir oleh pokok-pokok pikiran DPRD," jelasnya.

Artinya, kata Badri, aspirasi yang masuk ke DPRD terjawab dengan baik, namun ini berkat kerjasama antara DPRD dan pemerintah, sama sama berjuang untuk membangun, karena kebijakan itu ada di eksekutif dan legislatif.

Dengan kembali menghangatnya terkait keberadaan bumdes, kata Badri, sesuai opini dipemberitaan 70 persen mati, ternyata memang karena berbagai hal, salah satunya ada yang belum terdaftar, ada yang sudah terdaftar tapi tidak aktif, terutama sumberdaya manusia dan permodalan.

Baca Juga: 3 Mitos Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Kamar Hotel 308 hingga Larangan Baju Hijau

"Nah ini harus menjadi perhatian kita, makanya perlu sokong anggaran yang kuat. Bumdes ini kaki tangan desa harus bisa menghidupkan sama sama bagaimana bisa berkembang, bisa maju, bikin sejahtera," terangnya.

Badri mengungkapkan jika dirinya sudah sampaikan hal tersebut ke DPMD, "ini yang harus didukung, insya Allah nanti kita akan dukung kebijakan-kebijakannya, pembinaan SDMnya. Secara umum memang kita perlu Bumdes ini menjadi skala prioritas karena kalau Bumdes ini bisa berjalan masyarakat akan terangkat dari sisi kesejahteraan," pungkas ketua fraksi Partai Demokrat tersebut.

Penulis : CRP Ilyas Supendi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)