Menguak Misteri Nini Kasinem dan Tuan Kukuk Penunggu Situ Kubang Cikujang

Selasa 14 Februari 2023, 23:02 WIB
Situ Kubang Cikujang | Foto : Fhycri Cikujang Facebook

Situ Kubang Cikujang | Foto : Fhycri Cikujang Facebook

SUKABUMIUPDATE.com - Situ Kubang yang berada di Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh, Kab. Sukabumi belum lama ini dihebohkan dengan adanya pemancing bernama Japrot yang berhasil mendapatkan ikan mas hasil pancingan seberat 15 kilogram pada  7 Maret 2022. 

Desas-desus mengenai asal mula keberadaan Situ Kubang Cikujang pun mulai terdengar, cerita terbaru di katakan pemilik Cikujang Facebook, Phycri kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/02/2023).

Phycri menuturkan, keberadaan Situ Kubang menurut orangtuanya sejak jaman Belanda sudah ada.

"awalnya berupa sawah kecil yang dibentuk semacam kolam untuk menampung air, dimana airnya dipergunakan untuk mengairi sawah, kemudian entah karena apa, semakin kesini airnya semakin melebar dan kolamnya semakin membesar," ungkap Phycri.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Ia pun menambahkan jika Situ Kubang yang sekarang ini luasnya hampir 2 hektar tersebut merupakan situ yang diyakini warga sekitar memiliki banyak cerita mistik.

"dulu katanya ada yang dapat ikan lubang (sidat) sebesar pohon kelapa, kemudian orang-orang yang mengkonsumsi lubang tersebut pada meninggal dunia," tuturnya

Adalagi cerita, sambung Phycri, bahwa Situ Kubang Cikujang itu jaga oleh dua penunggu dari mahluk ghaib

"penunggunya Nini Kasinem dan Tuan Kukuk, kata orang tua dulu kadang suka menampakan diri," kata Phycri seraya menyebut perkataan itu dari cerita ibunya.

Hal yang sama diceritakan oleh warga Kampung Kutamaneuh, Agus Supritna, bahwa Situ Kubang Cikujang memiliki cerita mistik yang diyakini warga.

Baca Juga: 11 Fakta Apun Gencay, Gadis Cantik Sukabumi dalam Kisah Asmara Pejabat Dimasanya

"pokoknya kalau mancing di situ cikujang harus waspada, tetap eling, bila melihat ikan besar harus diteliti dulu, itu yang diyakini warga disini" jelas Tagor sapaan karibnya.

Menurut Tagor, siapapun yang berkunjung ke Situ Kubang, baik mancing atau sekedar main. "intinya jangan sompral," tandas Tagor

Tagor membenarkan jika cerita Situ Kubang ditunggui oleh dua mahluk ghaib Nini Kasinem dan Tuan Kukuk tersebut

"nini kasinem itu penunggu situ yang besar, sedang tuan kukuk penunggu situ satunya lagi, agak kecil berbentuk kolam, kolam yang ditunggui tuan kukuk sudah tidak ada, dijadikan sawah," imbuhnya.

Saat ini, baik Phycri maupun Agus berharap Situ Kubang yang berada di tengah sawah dan nampak eksotis dengan segala keunikan dan misterinya bisa menjadi destinasi wisata yang menjadi kebanggaan warga Cikujang.

Baca Juga: Goa Putih di Cicantayan, Destinasi Wisata Alam Sakral yang Belum Tersentuh Perhatian

"walaupun sekarang sudah jadi wisata pemancingan, diharapkan bisa dikelola lebih baik lagi, sehingga bisa menjadi wisata alam yang memberikan dampak positif bagi perekonomian warga," pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk mencapai lokasi Situ Kubang sangat mudah aksesnya karena keberadaannya tidak jauh dari Jalan Padjajaran, Kecamatan Gunungguruh. Dari Jalur lingkar terdapat dua jalan, bisa masuk dari pertigaan jalan Rambay yang tembus ke Cibentang. Atau masuk dari Jalan Cikareo, Kutamaneuh.  

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU