CEK FAKTA: Raffi Ahmad Bagikan Bansos untuk Para TKI, Itu Penipuan

Sukabumiupdate.com
Selasa 28 Okt 2025, 18:07 WIB
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Bagikan Bansos untuk Para TKI, Itu Penipuan

Video Raffi Ahmad soal bansos TKI ternyata hasil rekayasa AI! Jangan mudah percaya, cek faktanya dulu. (Sumber : Facebook).

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah unggahan di Facebook pada Minggu, 5 Oktober 2025, menampilkan video pendek yang memperlihatkan Raffi Ahmad menyampaikan bahwa bantuan sosial untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akan segera dicairkan.

Dalam video tersebut, disebutkan bahwa bansos tersebut merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). 

Bagi TKI yang ingin mendaftar, diarahkan untuk menghubungi nomor WhatsApp yang tercantum di bio akun Raffi Ahmad Bansos Tkw Hongkong.

Baca Juga: Warga Sukabumi Bacok Istrinya di Cianjur, Korban Luka Parah Dirawat di RS Jampangkulon

“Kabar baik untuk seluruh pahlawan devisa! Bantuan sosial (Bansos) untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akan segera dicairkan dalam waktu dekat. Pemerintah, melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan BNP2TKI, telah menyiapkan dana bansos khusus bagi TKI yang nomor WhatsApp-nya terdaftar sebagai penerima. Segera cek dan pastikan data Anda lengkap dan sesuai. Jangan lewatkan kesempatan ini—bansos ini merupakan bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan kontribusi besar para TKI bagi Indonesia,” ucap Raffi Ahmad dalam video tersebut.

Lalu apakah postingan tersebut benar?

CEK FAKTA

Tim Cek Fakta Sukabumiupdate.com melakukan penelusuran dan menemukan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks atau tergolong sebagai konten manipulatif. Hasil pencarian dengan kata kunci “Raffi Ahmad bagikan bansos untuk TKI” menunjukkan bahwa berbagai media kredibel telah menyatakan bahwa informasi tersebut tidak valid.

Baca Juga: Menteri PPN Tinjau Industri Alkes di Cisaat Sukabumi: Potensi Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Selain itu, berdasarkan penelusuran lebih lanjut,BNP2TKI telah berganti menjadi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BPMI). Hal itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang ditandatangani melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 90 Tahun 2019

Mengutip dari laman TurnBackHoax, video Raffi Ahmad tersebut telah dianalisis menggunakan alat pendeteksi AI dari Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan bahwa konten tersebut merupakan hasil rekayasa berbasis kecerdasan buatan, dengan tingkat kemungkinan mencapai 83,3 persen.

Kesimpulan: Unggahan yang mengklaim Raffi Ahmad membagikan bansos untuk TKI tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten palsu atau menyesatkan (Manipulated Content).

 

Berita Terkait
Berita Terkini