Warga Sukabumi Bacok Istrinya di Cianjur, Korban Luka Parah Dirawat di RS Jampangkulon

Sukabumiupdate.com
Selasa 28 Okt 2025, 16:33 WIB
Warga Sukabumi Bacok Istrinya di Cianjur, Korban Luka Parah Dirawat di RS Jampangkulon

Korban pembacokan saat dirawat di RSUD Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) nyaris berujung maut terjadi di Kampung Cibayawak, Desa Wangunjaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, pada Senin malam (27/10/2025). Seorang ibu rumah tangga berinisial J (61 tahun) menjadi korban pembacokan oleh suaminya sendiri, CSH (43 tahun), warga Kota Sukabumi yang baru sekitar 10 hari menikah dengannya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan punggung, dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di rumah panggung milik korban yang berada di perbatasan Desa Wangunjaya, Cianjur, dengan Desa Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan keterangan anak korban, Dede (42 tahun), insiden berawal ketika ibunya memanggil pelaku untuk makan malam usai salat Isya.

Saat kejadian Dede mengaku sedang berada di kamar depan rumah, sementara ibunya dan pelaku berada di kamar belakang.

“Sekitar jam tujuh malam, ibu saya masuk ke kamar belakang setelah melaksanakan salat isya, untuk menyuruh bapak tiri saya makan. Tiba-tiba pelaku langsung membacok ibu saya pakai golok, ke arah kepala, tangan, dan punggung. Saya langsung panik mendengar teriakan ibu,” ujar Dede saat ditemui sukabumiupdate.com, di RSUD Jampangkulon, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga: Polisi Jelaskan Kronologi Pembacokan Pemuda Asal Cicantayan di Jalur Lingsel Sukabumi

Usai dibacok, korban sempat berlari ke arah pintu depan dalam keadaan bersimbah darah. Melihat hal itu, Dede berusaha melerai, namun justru ikut menjadi sasaran amukan pelaku hingga tangannya terluka.

Warga yang mendengar keributan segera datang membantu. Korban kemudian dievakuasi sejauh sekitar empat kilometer ke jalan utama untuk dijemput ambulans dari Desa Rambay.

“Saya sempat melawan dan minta tolong warga. Jarak rumah terdekat sekitar 10 sampai 15 meter. Setelah warga datang, kami evakuasi ibu sejauh empat kilometer ke jalan besar agar bisa dijemput ambulans dari Desa Rambay,” jelas Dede.

Korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, dan telah menjalani visum et repertum oleh pihak medis. Sementara pelaku berhasil ditangkap oleh pihak Polsek Agrabinta untuk menjalani proses hukum.

Kapolsek Agrabinta, AKP A. Nandra Rihardja, membenarkan peristiwa tersebut. “Betul, pelaku sudah kami amankan di Polsek Agrabinta. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait motif serta kronologi lengkapnya,” katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa ini diduga dipicu masalah sepele pada siang hari saat pelaku disuruh mencari kayu bakar namun menebang pohon milik warga. Meski sempat diselesaikan secara baik-baik, pelaku diduga menyimpan emosi hingga akhirnya melakukan pembacokan pada malam harinya.

Berita Terkait
Berita Terkini