SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video berdurasi 17 detik yang beredar di Facebook pada Oktober 2025 menampilkan sosok yang menyerupai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seolah-olah sedang menawarkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Dalam video tersebut, figur mirip Gibran mengajak warganet untuk menghubungi nomor WhatsApp tertentu guna mendapatkan bansos tunai.
Video itu diunggah pada 15 Oktober 2025 oleh akun Facebook bernama "@DANA BANTUAN PRABOWO SUBIANTO RP50JUTA UNTUK RAKYAT INDONESIA".
Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Bagi-bagi Token Listrik Gratis Oktober 2025 Adalah Tidak Benar!
Dimana dalam narasi dalam video tersebut tertulis "Siapa dari kalian yang Belum pernah dapat bantuan dari pemerintah”.
Lalu dalam isi video tersebut Gibran menyampaikan bahwa bantuan sosial tunai akan disalurkan hari ini kepada seluruh warga Indonesia yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya. Gibran menekankan bahwa syarat utama penerima adalah belum pernah mendapatkan bansos sebelumnya. Lalu dalam narasinya mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan ini dengan memberikan tanda suka dan membagikan informasi, serta menegaskan bahwa bantuan ini hanya ditujukan bagi mereka yang benar-benar belum pernah menerima bantuan.
“Teruntuk semua rakyat Indonesia, siapa saja yang belum pernah kebagian bansos, hari ini dilaksanakan bansos tunai, syaratnya asalkan belum pernah dapat bansos sesimpel itu tekan love dan panah untuk mendukung acara ini saya mohon bantuan ini hanya untuk penerima yang belum pernah dapat bantuan terima kasih,” ucap dalam video yang menampilkan sosok Gibran.
Dalam unggahan tersebut, turut disematkan caption yang mengarahkan masyarakat untuk segera menghubungi nomor WhatsApp yang disediakan.
Namun, benarkah Wakil Presiden Gibran benar-benar menawarkan bansos melalui Facebook?
CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Sukabumiupdate.com melakukan penelusuran dan menemukan bahwa konten tersebut merupakan hoaks dan bentuk penipuan publik. Pencarian dengan kata kunci “Gibran Bagikan Bansos” di Google tidak menghasilkan informasi valid terkait program bantuan tersebut.
Media kredibel seperti Kompas dan Suara.com juga telah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut adalah palsu. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa. Gerak wajah dan suara dalam video tidak sinkron dan terlihat kaku, menandakan kemungkinan manipulasi digital.
Melalui penelusuran dengan Google Lens, video tersebut ternyata identik dengan unggahan dari akun Instagram @pgiofficial.or.id. Dalam versi asli, Gibran tidak membahas bansos sama sekali, melainkan sedang menghadiri Sidang Raya ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) di Toraja pada November 2024, sebagai bagian dari kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Dalam kesempatan itu, ia berbagi pengalaman dalam upaya membangun toleransi dan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Surakarta.
Lebih lanjut, Tim Cek Fakta Suarasumbar.id (Portal Suara.com) menggunakan alat pendeteksi konten berbasis kecerdasan buatan bernama Hive Moderation untuk menganalisis video tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa video itu memiliki kemungkinan 99,2 persen merupakan hasil buatan AI.
Kesimpulan
Klaim bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menawarkan bantuan sosial melalui Facebook adalah tidak benar. Video tersebut merupakan hoaks dan bentuk penipuan daring yang patut diwaspadai oleh masyarakat.