Benarkah Generasi Milenial Tak Anggap Penting Sekolah buat Anak?

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini, sebagian besar generasi milenial sudah memasuki fase menjadi orang tua. Menurut penelitian yang dimuat di laman Eschoolnews pada 2016, lebih dari 50 persen anak berusia 0-17 tahun dilahirkan dari orang tua yang merupakan generasi milenial.

Dikenal dengan karakteristik yang menyukai fleksibilitas dan kebebasan, generasi milenial cenderung menerapkan pola demikian dalam pengasuhan anak, termasuk menentukan metode pendidikan untuk anak. Dalam survei independen yang didukung oleh Connection Education, perusahaan penyedia pendidikan virtual di Amerika Serikat pada 2016, diketahui 77 persen dari 1.200 responden orang tua generasi milenial mengatakan menyukai konsep do it yourself (DIY) education atau konsep pendidikan kreatif dan dinamis yang tidak menganggap sekolah sebagai tempat utama untuk menimba ilmu.

Tidak seperti generasi lama yang seringnya menikah karena perjodohan, pernikahan generasi milenial terencana dengan baik sehingga kelahiran bayi juga dipersiapkan dengan matang. Orang tua milenial sangat menyadari status mereka sebagai orang tua sehingga mempersiapkan diri dan mempelajari berbagai metode pengasuhan untuk diterapkan pada anak mereka.

Dari mana mereka belajar? Selain dari sumber primer seperti konsultasi dengan para ahli atau membaca buku, tentu saja mereka berguru dari Internet dan media sosial. Pengalaman orang tua milenial yang menganggap Internet sebagai sumber dan cara memperoleh pengetahuan membuat pandangan mereka terhadap sistem pendidikan mulai bergeser.

Dalam metode pendidikan DIY, pelajar diberikan kesempatan mengasah kreativitas, memilih sendiri kebutuhan belajar, dan menentukan sumber belajar. Sekolah tidak lagi dianggap sebagai satu-satunya tempat belajar.

Dengan metode pendidikan DIY, anak-anak bisa memilih sistem belajar di rumah atau home schooling dengan waktu dan pemilihan materi pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan serta minat anak. Bahkan belajar bisa dilakukan jarak jauh, di mana saja, dan kapan saja, dengan mengikuti kursus daring. Mereka akan membebaskan anak memilih kegiatan dan mengembangkan bakat sesuai minat dan tidak menganggap menempuh sekolah formal sebagai kewajiban.

“Dibanding generasi tua, orang tua dari generasi milenial punya lebih banyak pengalaman dalam pilihan pendidikan di luar sekolah, seperti kursus daring dan metode belajar campuran (daring dan secara tatap muka langsung). Hasilnya, kami menemukan mereka lebih terbuka dan mendukung opsi metode pendidikan berbeda,” ujar Steven Guttentag, presiden sekaligus co-founderConnections Education.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)