Kenali Sebab dan Kapan Anak Mulai Pilih-Pilih Makanan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang tidak mau makan tentu membuat ibu kebingungan. Ada anak yang tidak suka nasi, hanya mau makan biskuit, tidak mau sayuran, atau menolak makan buah. Padahal anak butuh asupan makanan dengan nutrisi baik dan gizi seimbang untuk mengiringi masa tumbuh kembang mereka.

Tidak ingin anak kurang gizi, para ibu biasanya menempuh segala cara agar anak mau makan. Mulai dengan bujuk rayu, menyembunyikan makanan yang tidak disukai, tidak sedikit berujung dengan pemaksaan. Lalu mengapa anak bisa menjadi picky eater atau suka pilih-pilih makanan? “Untuk kebanyakan anak sehat, memilih makanan adalah bagian normal dari pertumbuhan anak,” kata Natasha Chong Cole, pakar ilmu nutrisi yang sedang menempuh pendidikan doktor di Universitas Illinois, AS.

Namun menurut Cole, yang penelitiannya dimuat dalam Jurnal Nutrigenetik dan Nutrigenomik menambahkan, beberapa studi menunjukkan, pilih-pilih makanan juga berkaitan dengan masalah gangguan makan, masalah emosional dan perilaku, serta berisiko pada kekurangan atau kelebihan berat badan. 

Cole juga melakukan penelitian ada 2015 terhadap saliva atau cairan yang diproduksi air liur dari 153 anak usia prasekolah, di bawah 5 tahun, untuk menguji DNA dan genotipe mereka. Penelitian ini dilakukan pada anak balita, karena umumnya anak memasuki fase pilih-pilih makanan sekitar usia 2 tahun. 

Masa pilih-pilih ini bisa berkurang ketika mereka berusia 6 tahun, namun ada pula yang terus berlangsung hingga anak dewasa. Sekitar usia 3 tahun, kebanyakan anak sudah bisa menyadari makanan apa yang disukai dan tidak serta mengekspresikan rasa enak dan tidak enak. 

Hasilnya, dari lima gen reseptor rasa yang diuji, dua di antaranya berkaitan dengan perilaku pilih-pilih makanan. Sementara satu jenis gen lainya berkaitan dengan perilaku anak yang secara konsisten memilih hanya beberapa jenis makanan, dua gen berjenis TAS2R38 dan CA6 berhubungan dengan perilaku menolak otoritas orang tua atau upaya untuk mengendalikan pilihan makanan. 

Selain itu gen TAS2R38 dan CA6 ini terkait dengan rasa pahit yang tinggi, yang membuat anak sangat selektif terhadap rasa makanan. Tidak hanya rasa, pengaruh gen membuat anak memilih makanan berdasarkan warna, tekstur, dan bau pada makanan anak-anak.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 16:30 WIB

9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk Coba Sederet Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi - Daging Ayam. Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik.com/@mdjaff)
Sehat03 Mei 2024, 16:00 WIB

Begini Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat yang Sering Kambuh

Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas.
Ilustrasi - Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)
Life03 Mei 2024, 15:30 WIB

Begini 5 Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas

Updaters, Inilah Sederet Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. Coba Perhatikan Baik-baik!
Ilustrasi. Konsumtif. Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. (Sumber : Pexels/AlexandraMaria)
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)
Inspirasi03 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Disini Kualifikasinya!(Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Sukabumi03 Mei 2024, 14:50 WIB

Rotary Club Berikan Donasi Rp 100 Juta untuk Penyintas Tanah Longsor di Cibadak Sukabumi

Rotary Club International ikut memberikan bantuan kepada para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
Rotary Club International memberikan bantuan kepada korban longsor Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi