Crimean Premier League, Kompetisi Bola yang Lahir Akibat Konflik Ukraina-Rusia

Jumat 04 Maret 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Konflik yang terjadi di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina berdampak pada berbagai sektor, salah satunya yaitu olahraga sepakbola.

Konflik yang terjadi sekarang bukan konflik pertama yang dialami kedua negara. Konflik juga pernah terjadi pada 2014 silam.

Dikutip dari Suara.com, perebutan wilayah ini terjadi pada 2014 silam, di mana Crimea dicaplok oleh Rusia sebagai bagian wilayahnya. Hal ini membuat Ukraina tak terima mengingat wilayah tersebut adalah bagian dari administrasinya.

Tak disangka, Karena perebutan wilayah ini, Crimea pun bahkan harus membentuk liga sendiri yang dinamai Crimean Premier League. Lantas, bagaimana kisah berdirinya Crimean Premier League?

Awal Lahirnya Crimean Premier League

photo(Ilustrasi) Liga Crimea yang terbentuk akibat konflik antara Rusia dan Ukraina - (via futbolgrad.com)</span

Semula, pencaplokan yang dilakukan Rusia pada 2014 membuat Crimea pun meminta kepada federasi sepak bola Rusia agar tim-timnya bergabung ke liga negeri Beruang Merah tersebut.

Sebanyak tiga tim yakni Crimea TSK Simferopol, SKCF Sevastopol dan Zhemchuzhina Yalta meminta bergabung ke kasta ketiga liga Rusia.

Baca Juga :

Permintaan ini disetujui oleh otoritas Rusia. Hanya saja, Federasi Ukraina menentang permintaan itu dan meminta tiga tim asal Crimea ini kembali.

Penentangan Ukraina ini dibarengi dengan dorongan dari pihak Rusia yang ingin ketiga tim itu masuk dalam kasta sepak bola negeri Beruang Merah.

Perebutan mengenai tim-tim di Crimea ini lantas membuat UEFA selaku induk yang menaungi federasi sepak bola Rusia dan Ukraina dan FIFA sebagai induk sepak bola dunia pun turun tangan.

UEFA memutuskan Crimea menjadi teritori khusus yang berkaitan dengan sepak bola. Hal senada juga diucapkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino pada 2014 silam.

Setahun berselang, UEFA pun akhirnya mengambil jalan tengah dengan membangun Crimean Premier League atau liga sepak bola di teritori Crimea pada tahun 2015 dengan jumal

Crimean Premier League sendiri sejak dibentuk berisikan 20 tim dan kemudian mengerucut menjadi delapan tim saja dan hanya memiliki satu divisi saja tanpa adanya degradasi.

Malangnya, Crimean Premier League yang dibentuk UEFA ini tak mendapat pengakuan dari UEFA sama sekali. Sehingga gelarannya pun bak turnamen antar kampung saja.

Apalagi hal tersebut diperparah dengan kondisi setiap tim di mana tak semua tim memiliki stadion dan bahkan harus bertanding di sebuah lapangan untuk latihan.

Bahkan, penontonnya pun terbilang minim, hanya berkisar 300 hingga 1000 orang saja. Benar-benar bak turnamen antar kampung.

Perhelatan Crimean Premier League pun terus berlangsung dari 2015 hingga tahun 2021. Di tahun 2022 ini, kompetisi ini dihentikan akibat konflik Ukraina-Rusia.

Sumber: Suara.com/Felix Indra Jaya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)