SUKABUMIUPDATE.com - Pertandingan antara Persib Bandung kontra Barito Putera pada laga pekan pertama Liga 1 2021/2022 berlangsung sengit. Skuat Maung bandung harus menunggu hingga menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan.
Gol kemenangan Persib dilesakkan oleh pemain anyar Marc Klok pada menit ke-86. Ia menggetarkan jala Barito Putera yang dikawal oleh M Riyandi.
Namun, Persib sejatinya bisa unggul sejak babak pertama andai gol Mohammed Rashid pada menit ke-32 tidak dianulir oleh wasit. Pemain asal Palestina itu dianggap dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Padahal, dalam video tayangan ulang yang diunggah oleh akun Instagram @pengamatsepakbola, posisi Rashid sebenarnya masih onside. Walaupun tipis, ada satu pemain belakang Barito Putera yang terlambat maju ke depan.
Meski demikian, Persib tetap sukses mengawali Liga 1 dengan raihan tiga poin. Kemenangan ini membuat skuat Pangeran Biru berada di posisi enam klasemen sementara.

Lalu apa kata sang mantan, Djadjang Nurdjaman yang kini jadi Pelatih Barito Putera. Janur mengatakan gol Persib yang dilesakkan Marc Klok pada pertandingan Liga 1 2021-2022, Sabtu (4/9/2021), terjadi karena skuadnya kurang konsentrasi terutama menjelang akhir laga.
"Kami kehilangan fokus pada 10 menit terakhir, momen yang saya sebut 'danger time'," ujar Djadjang dalam konferensi pers virtual pasca laga yang diikuti di Jakarta.
Gol tersebut, juru taktik berusia 62 tahun itu melanjutkan, mencoreng penampilan bagus anak-anak asuhnya sejak babak pertama. Gol Klok sendiri tercipta melalui tendangan bebas pada menit ke-86. Menyepak dari sisi kanan pertahanan Barito Putera, bola melayang lalu masuk ke dalam gawang tanpa bisa diantisipasi oleh kiper maupun pemain "Laskar Antasari" yang berkerumun di kotak penalti.
Menurut Djadjang, gol itu sebenarnya bisa saja dihindarkan andai pemainnya waspada. Sebab, kemungkinan Persib membuat gol via "set piece" sudah diperkirakan dan diperhitungkan dalam latihan.
"Kami sudah mengantisipasi potensi gol dari set piece ini. Namun, ketika itu terjadi, semua pemain sepertinya membiarkan saja bola masuk. Penjaga gawang kami, Riyandi (Muhammad Riyandi-red) juga kurang jeli melihat alur datangnya bola," jelas pelatih yang akrab disapa Djanur seperti dikutip Antara.
Kapten Barito Putera Rizky Pora juga menyadari kelemahan dia dan rekan-rekannya di lapangan. Meski begitu, Rizky tak ingin larut dalam kekecewaan. Dia bertekad memperbaiki diri agar lebih baik saat menghadapi laga-laga berikutnya.
"Kami memang harus meningkatkan konsentrasi. Setelah ini tentu akan ada evaluasi. Masih banyak pertandingan ke depan," kata pesepak bola asal Ternate itu.
Kekalahan dari Persib membuat Barito Putera menduduki posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022. Sementara Persib kini menghuni peringkat enam dengan koleksi tiga poin.
SUMBER: SUARA.COM