Liga 1 Bergulir Lagi 1 Oktober, Kompetisi Penuh sampai Februari

Jumat 17 Juli 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan lanjutan Liga 1 musim 2020 di tengah pandemi virus corona akan berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Dilansir dari tempo.co, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, masih berupaya meyakinkan pihak sponsor utama yakni Shopee untuk tetap pada perjanjian kerja sama yang telah disepakati sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi

Begitupun, kata Akhmad dengan kontrak hak siar dengan Emtek dan MNC Vision, masih berpedoman pada kontrak yang telah disepakati. "Semuanya baru mulai diskusi lagi dengan para pihak sponsor, sejauh ini tidak ada perubahan," kata Akhmad saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Juli 2020. Untuk dana subsidi, Akhmad menyebutkan tidak perubahan. "Masih sesuai komitmen," kata dia.

Sebelum Liga 1 2020 dimulai, LIB dan pihak klub sepakat besar subsidi untuk satu musim adalah Rp 5,2 miliar untuk setiap tim. Untuk Liga 2 2020, setiap tim mendapatkan subsidi  Rp 1,15 miliar. Subsidi dibayarkan secara bertahap dalam jangka waktu yang disebut termin.

Namun, dalam pembicaraan antara PSSI, klub, dan PT LIB pada awal Juni 2020, keluar wacana untuk menaikkan jumlah subsidi per termin jika Liga 1 dan 2 yang sempat diliburkan karena pandemi, kembali dilanjutkan.

Setiap tim Liga 1 nantinya akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 800 juta per termin, meningkat dari jumlah yang diterima sebelum pandemi yaitu Rp 520 juta. Untuk tim Liga 2, subsidi menjadi Rp 200 juta per termin.

Untuk format kompetisi, Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan lanjutan Liga 1 tetap berformat liga konvensional yaitu satu musim kompetisi penuh. Lanjutan Liga 1 2020 dimulai dari pekan keempat karena pekan pertama sampai ketiga sudah dilaksanakan sebelum pandemi. "Jadi ini memang kelanjutan dari pekan ketiga yang sebelumnya sudah berjalan ," kata Sudjarno.

LIB sendiri telah mengirimkan surat terkait hal itu kepada seluruh manajemen klub peserta Liga 1 2020. Di dalam suratnya, selain jadwal, LIB menjelaskan beberapa hal terkait Liga 1 seperti pelaksanaan pertandingan tanpa penonton dan akan melakukan kegiatan prakompetisi seperti melaksanakan lokakarya kesehatan dan organisasi pertandingan serta rapat manajer klub Liga 1 Indonesia 2020.

Di samping itu, LIB juga meminta konfirmasi dari klub terkait markas yang akan mereka gunakan selama lanjutan Liga 1 2020. LIB menunggu tanggapan dari klub mengenai hal itu maksimal sampai 15 Juli 2020.

Respon tersebut diperlukan karena 18 klub Liga 1 2020 akan bermarkas di Pulau Jawa sampai kompetisi usai pada 28 Februari 2021.

"Klub dari luar Jawa akan ber-home base di Pulau Jawa khususnya di DI Yogyakarta dan sekitarnya karena kami menyiapkan akomodasi di sana. Di Yogyakarta dan sekitarnya kan banyak lapangan seperti Stadion Maguwoharjo, atau bisa juga di Solo, Bantul, Sleman. Jadi bisa saja satu stadion akan digunakan sebagai kandang oleh dua tim," tutur Sudjarno.

Namun, meski lebih merekomendasikan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, PT LIB juga mempersilakan klub-klub di luar Jawa untuk bermarkas di tempat lain di Pulau Jawa seperti Jakarta atau wilayah lain. "Insya Allah setelah ada tanggapan dari klub-klub soal home base, kami akan mengadakan rapat virtual salah satunya untuk membahas biaya akomodasi dan subsidi," ujar Sudjarno.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari