4 Fakta Menarik Timnas Maroko, Singa Atlas yang Singkirkan Spanyol di Piala Dunia 2022

Kamis 08 Desember 2022, 20:45 WIB
Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 | Foto: Instagram/@team_of_morocco

Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 | Foto: Instagram/@team_of_morocco

SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Maroko tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022 Qatar, pasalnya salah satu tim dari Benua Afrika ini berhasil menembus babak 8 besar.

Apalagi Hakim Ziyech dan kawan-kawan sukses menyingkirkan salah satu tim favorit juara Spanyol di babak 16 besar lewat drama adu penalti.

Sebenarnya Singa Atlas (julukan Timnas Maroko) bukan tim yang diunggulkan, terlebih di fase grup mereka tergabung dengan tim-tim kuat yakni Belgia, Kanada dan finalis Piala Dunia edisi sebelumnya yakni Kroasia.

Baca Juga: Daftar Tim 8 Besar Piala Dunia 2022, Bagan Hingga Jadwal Pertandingan

Tapi siapa sangka Maroko keluar sebagai juara grup dengan mengoleksi tujuh poin tanpa menelan kekalahan sekalipun.

Tahun 2022 ini bukan pertama kali Maroko menjadi kontestan di Piala Dunia. Timnas Maroko tercatat telah mengikuti Piala Dunia sebanyak enam kali, yaitu pada 1970, 1986, 1994, 1998, 2018, 2022.

Mereka mencatatkan pencapaian terbaiknya yakni lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1986, itu berarti Piala Dunia kali ini mereka mencatatkan sejarah baru dengan menembus partai perempat final.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di Liga 1 2022 Bulan Desember, Lakoni 6 Pertandingan

Berikut fakta-fakta menarik Timnas Maroko yang tampil mengejutkan di Piala Dunia 2022 Qatar yang dilansir dari Tempo.com.

1. Peringkat FIFA

Peringkat dunia timnas Maroko menurut FIFA saat ini berada di posisi 28 dengan 1529,93 poin secara global, tepat di atas Aljazair, dengan 1516,51 poin. Mengutip Al Jazeera, peringkat FIFA tertinggi Maroko posisi 10 pada 1998. Sedangkan peringkat FIFA terendah adalah 95 pada 2010.

Baca Juga: Daftar 5 Instansi Pemerintahan dengan Tunjangan PNS Tertinggi

2. Julukan Singa Atlas

Timnas Maroko memiliki julukan Atlas Lions, yang berarti merujuk singa berber penghuni Pegunungan Atlas, Afrika Utara. Mengutip Fandom, singa berber atau singa Atlas telah punah di alam.

Tercatat populasinya berkurang sejak pertengahan abad-19 karena banyak yang memburu menggunakan senjata api.

Singa Atlas memiliki perawakan tubuh yang besar, berotot, surai lebat hingga menutupi perutnya. Singa berber dikenal karena ketangguhannya yang selalu menjelajah Pegunungan Atlas yang melewati Maroko. Raja Mohammed V membuat penangkaran hewan itu sebagai upaya menghindari kepunahan.

Baca Juga: Hasil BWF Tour Final 2022: Lewat Drama Tiga Game, Ginting Raih Kemenangan Kedua

3. Piala Dunia edisi 1998

Maroko nyaris lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1998. Setelah bermain imbang melawan Norwegia 2-2 dan kalah 3-0 melawan juara bertahan Brasil, Maroko mengalahkan Skotlandia 3-0.

Kemenangan itu seharusnya cukup untuk membuat mereka lolos ke babak sistem gugur. Namun, ketika Brasil secara mengejutkan kalah pada waktu yang sama 2-1 melawan Norwegia, impian Maroko di babak 16 besar berakhir. Maroko finis di urutan ketiga Grup B.

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Mahameru Dewa 19, Kisahkan Keindahan dan Damainya Gunung Semeru

4. Pelatih Walid Regraui si kepala alpukat

Ketika Walid Regragui ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Maroko menggantikan pelatih asal Bosnia, Vahid Halilhodzic, pada 31 Agustus. Para kritikus sepak bola menyebut Walid Regragui sebagai kepala alpukat sebagai cemoohan yang meremehkan.

Namun berkat Regragui, Maroko menjadi negara berbahasa Arab pertama yang mencapai perempat final atau babak 8 besar Piala Dunia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa