Demam Piala Dunia Qatar Bikin Penjualan dan Harga STB di Kota Sukabumi Naik

Selasa 06 Desember 2022, 14:28 WIB
(Foto Ilustrasi) Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar membuat penjualan set top box (STB) di Kota Sukabumi meningkat, begitu pun harganya. | Foto: Kementerian Kominfo RI

(Foto Ilustrasi) Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar membuat penjualan set top box (STB) di Kota Sukabumi meningkat, begitu pun harganya. | Foto: Kementerian Kominfo RI

SUKABUMIUPDATE.com - Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar membuat penjualan set top box (STB) di Kota Sukabumi meningkat, begitu pun harganya. Diketahui, STB menjadi alat wajib saat akan beralih dari TV analog ke TV digital, menyusul digantikannya siaran TV analog ke siaran TV digital pada 2 November 2022.

Berdasarkan pengecekan pada 6 Desember 2022, harga STB di sejumlah toko di Kota Sukabumi mencapai Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu, tergantung merek. Padahal sebelumnya harga STB di bawah Rp 200 ribu. Ini disampaikan salah satu pegawai toko yang menjual STB di Kota Sukabumi, Rian Suprianto (28 tahun).

Rian juga menjelaskan cara memasang STB. "Cara pasangnya seperti memasang receiver atau DVD. Kalau di rumah sudah ada antena, masukkan kabel antena/HDX ke port-nya, lalu untuk ke TV-nya pasang kabel RCA yang warna-warni ke port. Kalau sudah nyala semua, baru nanti diprogram," kata dia, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Mudah! Cara Pasang STB ke TV Tabung, Nonton TV Digital dengan Aman

"Untuk pemasangan sama saja, cuma bedanya harus pakai kode pos. Kayaknya dilacaknya pakai lokasi. Misal di daerah Cikole harus pakai kode pos. Itu kalau tidak pakai, channel yang didapat sedikit. Harusnya 15 misal, jadi cuma dapat delapan. Itu dimasukkan (kode pos) saat setting-nya," tambah Rian.

"Kemarin viral di Tiktok STB yang meledak. Itu seharusnya dicabut, jangan dibiarkan. Jadi amannya cukup mencolokkan saat mau dipakai. Panas itu," lanjut Rian.

Piala Dunia 2022 Qatar dan peralihan sinyal analog ke digital sangat berpengaruh terhadap penjualan STB. Pegawai di toko lain, Suhendi (36 tahun), mengatakan penjualan STB meningkat lantaran digunakan warga untuk menonton piala dunia. Harga STB di toko Suhendi meningkat sekitar 40 persen dari Rp 200 ribu-an.

Baca Juga: 16 Besar Piala Dunia 2022: 6 Fakta Menarik Usai Brasil Hancurkan Korea Selatan 4-1

"Kalau dulu sebelum peralihan dan ramai piala dunia, sehari paling satu minimal terjual, sekarang bisa 20-an lebih," kata Suhendi. Ramainya permintaan STB membuat persediaan barang ini menipis sehingga mempengaruhi harga.

Reporter: Abdi/Magang

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi