APINDO Tak Ingin Naik, Rapat Pleno UMK 2021 di Kabupaten Sukabumi Deadlock

Senin 16 November 2020, 13:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rapat Pleno Dewan Pengupahan Kabupaten Sukabumi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi soal rekomendasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2021 belum membuahkan hasil. Sebab, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi tidak ingin adanya kenaikan upah minimum di tahun 2021.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan dan kesepakatan antara elemen buruh dan unsur pengusaha ihwal rekomendasi UMK tahun 2021 tersebut.

"Ya intinya serikat pekerja tetap pengen naik, sedangkan APINDO tetap mempertahankan karena adanya surat edaran dari menteri tenaga kerja, termasuk dari gubernur untuk tidak menaikkan upah minimum," kata Dadang kepada awak media, Senin (16/11/2020).

BACA JUGA: Berjuang di UMK, Serikat Buruh di Sukabumi Kompak Abaikan SE Menaker Soal UMP 2021

Dadang berujar, sejumlah pertimbangan dan catatan yang didapat dari rapat pleno tersebut akan disampaikan kepada PJS Bupati Sukabumi sebagai bahan rekomendasi ke depan. Dadang pun mengaku belum dapat memberikan tanggapan apakah UMK di tahun 2021 itu akan naik atau tidak.

Sebelumnya ratusan buruh mendatangani Kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi untuk mengawal proses rapat pleno tersebut. Namun mendengar belum adanya hasil dari rapat pleno yang dilakukan, elemen buruh mengaku kecewa dan membubarkan diri sekira pukul 17.30 WIB.

Ketua DPC Hukatan KSBSI Sukabumi sekaligus anggota Dewan Pengupahan dari unsur buruh, Nendar Supriatna mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas UMK tahun 2021 ini, tetapi belum ada titik temu. Hal itu disebabkan karena pihak pengusaha masih bertahan pada surat edaran menaker.

"Sementara kita bukan tanpa alasan. Nah sekarang kalau berbicara surat edaran kan bukan hanya pengusaha yang kena dampaknya, buruh pun kontan kena dampaknya," ucapnya.

BACA JUGA: Belum Ditetapkan, SPSI Beberkan Alasan UMK 2021 Kabupaten Sukabumi Harus Naik

Perihal buruh yang terkena dampak dari surat edaran tersebut, Nendar menyebut seperti buruh yang dirumahkan tanpa dibayar hingga ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja. "Jangan sampai ada istilah di 2021 itu pengusahanya mamayu (enak-enakan) dan buruhnya melarat," tegasnya.

Selain itu, Nendar juga menilai upah minimum Depok lebih tinggi dari Sukabumi padahal masih berada di wilayah Jawa Barat. "Saya berharap, ini kan semua sudah dimasukkan ke dalam surat hasil rapat barusan," ungkapnya. "Usulan dari kita dan usulan dari pengusaha, silakan nanti dari pemerintah bagaimana cara memandangnya, khususnya Pak Bupati" pungkas Nendar.

Menurut Informasi yang dihimpun, elemen buruh akan melakukan aksi di Pendopo Sukabumi pada Rabu, 18 November 2020 mendatang.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan Upah Minimum Provinsi atau UMP Jawa Barat tak akan naik di tahun 2021. Keputusan itu mengacu pada Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi24 April 2024, 10:22 WIB

Isi BBM Lalu Muncul Api, Kronologi Kebakaran Angkot di SPBU Gedongpanjang Sukabumi

Mulyana kemudian melihat api dan tak lama api langsung menyambar celananya.
Tangkapan layar video kebakaran angkot di SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). | Foto: Istimewa/Facebook Dedi Suhendra
Life24 April 2024, 10:00 WIB

Menghindari Kontak Mata! 5 Bahasa Tubuh Orang yang Sedang Berbohong

Bahasa tubuh orang yang berbohong terkadang akan menghindari tatapan Mata.
Ilustrasi. Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong, Menghindari Tatapan Mata. Sumber: Freepik/freepik.
Sukabumi24 April 2024, 09:50 WIB

Awas Longsor Susulan, Dampak Tebing 20 Meter Runtuh di Curug Cimarinjung Sukabumi

Sementara ini objek wisata Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, ketika diperiksa pada Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi24 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya!

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syarat Daftarnya!
Lowongan Kerja Lulusan SMA Jurusan IPA di Jakarta, Cek Syaratnya! (Sumber : Istimewa)
Life24 April 2024, 09:21 WIB

Tetapkan Aturan yang Sehat, Ini 7 Tips untuk Mendisiplinkan Anak yang Depresi

Depresi tidak hanya menimpa orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalaminya karena beberapa hal. Namun, terapkan hal-hal berikut untuk mendisiplinkan anak yang depresi.
Ilustrasi mendisiplinkan anak. | Foto: Freepik
Sukabumi24 April 2024, 09:10 WIB

LW Doa Bangsa dan BJB Syariah Palabuhanratu Sukabumi Kolaborasi Majukan Perwakafan

Pertemuan ini membahas rencana nota kesepahaman dan kerja sama.
Pertemuan LW Doa Bangsa dan BJB Syariah di kantor BJB Syariah KCP Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 09:00 WIB

Buah Nangka: Nutrisi dan 6 Manfaat Kesehatannya yang Luar Biasa

Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
Ilustrasi - Meskipun tidak terlalu tinggi kalori atau protein, nangka menawarkan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.  (Sumber : Freepik)
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)