Imbas Covid-19, Karyawan Pabrik dan Hotel di Kota Sukabumi Ada yang Dirumahkan

Selasa 31 Maret 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Sukabumi, Didin Syarifudin menyebut dampak Pandemi Covid-19 berimbas pada salah satu pabrik di Kota Sukabumi. Didin mengatakan, sudah ada pabrik yang mulai memberhetikan sementara beberapa karyawannya lantaran belum mendapat bahan baku operasional.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Sidak Pabrik, SPSI GSI 2 Sukalarang Pilih Jangan Lockdown

Salah satunya, sebut Didin, adalah pabrik garmen yang ada di Jalan Palabuhan II Kota Sukabumi. Menurut laporan yang ia terima, sedikitnya 20 persen karyawan terpaksa dirumahkan.

"Dari laporan yang kami terima, para karyawan yang terpaksa dirumahkan legowo karena pabrik memang produksinya menurun. Pengiriman bahan baku dari luar negeri tertahan. Untuk ekspor saja tertahan di bea cukai," ujar Didin kepada saat dikonfirmasi, Selasa (31/3/2020) melalui sambungan telepon.

BACA JUGA: Pabrik di Sukabumi Belum Diliburkan, Bupati: Status Kita Belum Zona Merah

Nasib yang sama, lanjut Didin, juga dialami oleh sebagian karyawan hotel yang harus menerima dirumahkan sementara. Didin menjelaskan, sejak wabah virus Corona atau Covid-19 semakin meningkat, berdampak pula terhadap tamu-tamu yang menginap di hotel yang ada di Kota Sukabumi.

"Kami menerima laporan dari beberapa hotel yang harus mengistirahatkan sebagian karyawan karena khawatir tidak bisa menggaji karyawan. Ada hotel yang hanya terisi empat kamar yang biasanya selalu ramai di akhir pekan. Namun ada beberapa manajemen hotel yang masih mempertahankan para karyawannya," lanjut Didin.

BACA JUGA: Buruh Sukabumi Bekerja di Tengah Penyebaran Corona, Pabrik Harus Siap Tanggungjawab

Lebih lanjut, ia mengatakan Kota Sukabumi hingga kini belum dikategorikan sebagai zona merah Covid-19. Sehingga belum ada kebijakan lebih lanjut dari Wali Kota Sukabumi mengenai opsi penghentian sementara operasional baik pabrik maupun hotel. Bahkan rencananya menggelar Job Fair dalam rangka HUT Kota Sukabumi juga terpaksa ditunda.

"Pemkot Sukabumi bingung untuk menggaji karyawan apabila diberhentikan dari pekerjaannya. Yang jelas, Disnaker sudah mengimbau kepada pabrik maupun hotel untuk menerapkan protokol kesehatan maksimum sebagau upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sediakan hand sanitizer, masker, tempat cuci tangan, termasuk protokol pemeriksaan suhu tubuh," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:08 WIB

Polisi Selidiki Temuan Senjata Api Terkubur di Cisaat Sukabumi, Stand dengan Amunisi Aktif

Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan dua senjata laras panjang yang terkubur di dalam tanah lengkap dengan kotak senjata hingga peluru yang masih aktif yang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dua senjata api laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:04 WIB

Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Berikut kronologi dan dugaan pemicu terjadinya kebakaran angkot di Nagrak Sukabumi.
Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik03 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral di Media Sosial.
Lagu Bleeding Love Leona Lewis (Sumber : YouTube/LeonaLewis)
Sehat03 Mei 2024, 16:30 WIB

9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk Coba Sederet Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi - Daging Ayam. Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik.com/@mdjaff)
Sehat03 Mei 2024, 16:00 WIB

Begini Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat yang Sering Kambuh

Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas.
Ilustrasi - Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)
Life03 Mei 2024, 15:30 WIB

Begini 5 Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas

Updaters, Inilah Sederet Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. Coba Perhatikan Baik-baik!
Ilustrasi. Konsumtif. Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. (Sumber : Pexels/AlexandraMaria)
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)