SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim haji 2019, para pelaku usaha jasa penukaran uang atau money changer di Kota Sukabumi sepi peminat. Dalam sepekan terakhir ini, belum ada konsumen yang menukarkan mata uang rupiah ke mata uang real.
"Tahun ini mah sepi, tidak seperti tahun kemarin yang lumayan ramai oleh konsumen dari jemaah haji," kata salah seorang pelaku usaha money changer di Kota Sukabumi, Anda Sohanda kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/7/2019).
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Sebut Umroh Solusi di Tengah Antrian Panjang Ibadah Haji
Ia mengulas tahun lalu ia bisa menerima enam sampai tujuh paket penukaran per harinya. Dimana satu paketnya itu ada yang bernilai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Padahal, sambungnya, untuk nilai penukaran tahun ini dan tahun kemarin, nilainya tetap sama, yaitu 1 real sama dengan Rp 4.200.
"Tahun lalu itu bisa sampai ratusan juta uang dari jemaah haji yang ditukarkan uangnya disini," sambung Anda.
BACA JUGA: Lepas Calon Jemaah Haji Kloter 15, Wabup Minta Didoakan Kebaikan untuk Sukabumi
Anda juga menjelaskan, banyak faktor yang diduga bisa menjadi penyebab sepinya konsumen yang menukarkan uangnya pada musim haji tahun ini, seperti faktor ekonomi dan juga informasi yang mengatakan ada beberapa travel yang sudah memiliki paket lengkap dengan penukaran uangnya.
"Bahkan sih saya denger-denger, di Arab Saudinya pun sekarang sudah bisa menggunakan rupiah, jadi untuk apa mungkin orang menukarkan uangnya disini," pungkas Anda.
Sementara itu, acara pelepasan jemaah haji yang berangkat dari Kota Sukabumi sendiri akan dilaksanakan pada Selasa, 16 Juli 2019 mendatang di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Dimana terdapat 278 jemaah yang akan dilepas dari Kota Sukabumi.
