Bahas SCG Sukabumi, Aktivis Buruh Konsolidasi Dengan Warga Terdampak

Rabu 06 Maret 2019, 16:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aktivis buruh yang tergabung dalam wadah Federasi Kehutanan Industri umum Perkayuan Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F Hukatan KSBSI) Sukabumi melakukan konsolidasi bersama sejumlah tokoh masyarakat dari beberapa desa sekitar PT Semen Jawa atau SCG Sukabumi.

BACA JUGA: Nasib Apes Buruh Outsourcing Rekanan PT SCG Sukabumi: Kemarin Di-PHK, Sekarang Kena PHP

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) F Hukatan KSBSI Kabupaten Sukabumi, Nendar Supriatna mengatakan, hal itu dilakukan untuk memperkenalkan serikat buruh kepada masyarakat dan apa tujuannya, serta mengajak masyarakat untuk berjuang bersama apabila ada hal yang ingin diperjuangkan, berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

"Masyarakat yang hadir adalah masyarakat dari Desa yang masuk wilayah terdampak dari PT Semen Jawa," ujar Nendar kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telepon selulernya.

BACA JUGA: Seharian Pasang Tenda, Buruh Outsourcing PT SCG Sukabumi Membubarkan Diri

Saat pertemuan tersebut, Nendar mengaku mendapat berbagai keluhan. Baik itu dari masyarakat yang terdampak maupun dari buruh.

"Dari buruh adalah terkait PHK, dan kalau dari warga itu terkait keluhan akibat dari dampak dari perusahaan tersebut. Seperti ketersediaan air di musim kemarau, gatal-gatal, kebisingan dan lain-lain," bebernya.

Maka dari itu, pihaknya membuka diri untuk bersama-sama berjuang. Dari pertemuan tersebut pula, serikat buruh dan masyarakat bersepakat untuk berjuang dan membuat pernyataan sikap bersama.

"Kita akan melakukan pertemuan lanjutan terkait rencana kedepannya, dan ada kemungkinan kita akan melakukan gerakan besar-besaran. Hal ini dilakukan buntut dari PHK massal yang terjadi beberapa waktu lalu," tegas Nendar.

BACA JUGA: Perjuangan Menggugat Perizinan Pabrik Semen Asal Thailand (SCG) di Sukabumi

Masih kata Nendar, yang menjadi pemicu persoalan ini, salah satunya bahwa negara ternyata tidak hadir atau memberi solusi penyelesaian. Ia bahkan menyebut jajaran managemen pihak SCG merupakan orang-orang yang ingkar janji. 

"Mereka, orang-orang manajemen PT Semen Jawa bergaya PHP terhadap penyelesaian persoalan yang terjadi selama ini. Kita lihat saja nanti kedepannya akan seperti apa. Selain masyarakat, kami juga akan mengundang anggota F Hukatan dari berbagai perusahaan, serta mengundang kawan-kawan serikat lain di Sukabumi untuk ikut aksi solidaritas ke PT Semen Jawa," tandas Nendar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 13:45 WIB

Takut Mengambil Resiko! 5 Kebiasaan Ini yang Selalu Dihindari Orang Kaya

Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya.
Ilustrasi - Kebiasaan tertentu selalu dihindari oleh orang kaya agar kehidupanya selamat di masa depan. Hal ini yang selalu menjadi perhatian orang kaya. (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Life27 April 2024, 13:30 WIB

9 Cara Menghadapi Orang Jutek, Harus Tenang dan Jangan Terbawa Emosi!

Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang.
Ilustrasi - Bertemu dengan orang yang jutek bisa menjadi pengalaman yang menantang. (Sumber : unsplash.com/@Obie Fernandez)
Food & Travel27 April 2024, 13:26 WIB

Bukit Pasir Randu, Tempat Menarik Nikmati Pesona Sunrise di Cisolok Sukabumi

Bukit Pasir Randu menyajikan pemandangan yang memikat hati.
Pemandangan matahari terbit atau sunrise di Bukit Pasir Randu, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 13:00 WIB

10 Cara Mudah Menghadapi Anak yang Tantrum, Bunda Wajib Tahu!

Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens.
Ilustrasi - Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens. (Sumber : Pixabay.com/@parent90).
Life27 April 2024, 12:30 WIB

Kehadirannya Sering Mengganggu! 6 Cara Ampuh Menghilangkan Semut di Rumah

Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu. (Sumber : Pixabay.com/@actee3).
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo