SUKABUMIUPDATE.COM - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta bergerak naik tujuh poin menjadi Rp13.120 per dolar AS pada Rabu pagi (10/9).
"Euforia pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2016 yang baik menjadi salah satu faktor yang menjaga rupiah," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta.
Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan mengenai investasi dana repatriasi di instrumen non-keuangan, menurut dia, juga turut menjaga stabilitas rupiah dan meningkatkan optimisme pelaku pasar uang di dalam negeri.
Ia berharap rencana pemangkasan anggaran serta realisasi amnesti pajak bisa lebih maksimal sehingga dapat menambah sentimen positif bagi pasar uang di dalam negeri dan membuka peluang rupiah kembali menguat.
Rangga menjelaskan pula bahwa nilai dolar AS yang juga cenderung melemah terhadap mata uang global menandakan data ekonomi Amerika Serikat belum solid untuk mendukung kenaikan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate) dalam waktu dekat.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan neraca perdagangan Tiongkok yang mencatatkan surplus juga membuat pergerakan dolar AS mengalami tekanan, dan kondisi itu dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi aset-aset di negara berkembang seperti Indonesia sehingga nilai tukar rupiah masih terapresiasi.
Kendati demikian, menurut dia, rupiah masih cenderung bergerak konsolidasi karena pelaku pasar masih menunggu data ekonomi yang akan dirilis dan realisasi program-program pemerintah.
Kurs Rupiah Naik Tujuh Poin
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB
9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil
Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB
KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi
Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.Science04 Mei 2024, 06:00 WIB
Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB
Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi
Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB
5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda
5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.Life03 Mei 2024, 21:00 WIB
12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar
Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB
7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh
Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB
Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki
Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB
10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB
Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android
Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.BERITA TERPOPULER