SUKABUMIUPDATE.COM - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta bergerak naik tujuh poin menjadi Rp13.120 per dolar AS pada Rabu pagi (10/9).
"Euforia pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2016 yang baik menjadi salah satu faktor yang menjaga rupiah," kata Ekonom Samuel Sekuritas, Rangga Cipta.
Penerbitan Peraturan Menteri Keuangan mengenai investasi dana repatriasi di instrumen non-keuangan, menurut dia, juga turut menjaga stabilitas rupiah dan meningkatkan optimisme pelaku pasar uang di dalam negeri.
Ia berharap rencana pemangkasan anggaran serta realisasi amnesti pajak bisa lebih maksimal sehingga dapat menambah sentimen positif bagi pasar uang di dalam negeri dan membuka peluang rupiah kembali menguat.
Rangga menjelaskan pula bahwa nilai dolar AS yang juga cenderung melemah terhadap mata uang global menandakan data ekonomi Amerika Serikat belum solid untuk mendukung kenaikan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate) dalam waktu dekat.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan neraca perdagangan Tiongkok yang mencatatkan surplus juga membuat pergerakan dolar AS mengalami tekanan, dan kondisi itu dimanfaatkan pelaku pasar untuk mengakumulasi aset-aset di negara berkembang seperti Indonesia sehingga nilai tukar rupiah masih terapresiasi.
Kendati demikian, menurut dia, rupiah masih cenderung bergerak konsolidasi karena pelaku pasar masih menunggu data ekonomi yang akan dirilis dan realisasi program-program pemerintah.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Aksi Percobaan Curanmor di Cibadak Terekam CCTV, Pelaku Kabur usai Kepergok Pemilik Rumah
Sukabumi 20 Des 2025, 06:15 WIB
Cuaca Jabar 20 Desember 2025, Waspada Hujan di Siang Hari
Science 20 Des 2025, 05:00 WIB
Wanita Sukabumi Dihadang Dibegal Modus Matel, Padahal Motor Korban Sudah Lunas
Sukabumi 19 Des 2025, 22:43 WIB
Ngobrolin Pemuda Sukabumi Bareng Yoga Saputra, Duta Muda Jabar dari Pajampangan
Figur 19 Des 2025, 21:47 WIB
Hari Pertama Angkutan Nataru, Penumpang KA Pangrango dan Siliwangi Tembus 8.591 Orang
Jawa Barat 19 Des 2025, 21:38 WIB
Hadirkan Layanan Inklusif, Disdukcapil Sukabumi Jemput Bola Adminduk Lansia hingga Warga Sakit
Sukabumi 19 Des 2025, 20:57 WIB
Pengadaan Lahan Tol Bocimi Seksi 3 Belum 100 Persen, Desain Baru dengan Tambahan 17 Hektar Bermasalah
Sukabumi 19 Des 2025, 20:18 WIB
71 Desa di Pajampangan Satukan Barisan, Kuatkan Poros Pembangunan Selatan Sukabumi
Sukabumi 19 Des 2025, 19:48 WIB
Darurat Pembatasan Informasi Bencana: Negara Wajib Minta Maaf
Nasional 19 Des 2025, 18:59 WIB
Kasus DBD Ditemukan di Bojonggenteng, Puskesmas Lakukan Fogging dan Survei Jentik
Sehat 19 Des 2025, 18:47 WIB
DPRD Ungkap Alasan Penarikan Raperda Pembangunan Industri Sukabumi dari Propemperda 2025
DPRD Kab. Sukabumi 19 Des 2025, 18:41 WIB
Tokoh Pemekaran Minta Bupati Tunda SK Presidium Baru Sukabumi Utara
Sukabumi 19 Des 2025, 18:26 WIB
RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi Resmi Layani Kemoterapi Mulai Januari 2026
Sehat 19 Des 2025, 18:13 WIB
Turun ke Sukabumi, Slamet Tegaskan Empat Pilar Kebangsaan Bukan Sekadar Hafalan
Sukabumi 19 Des 2025, 17:58 WIB
Ketua RW Terjerat Kasus Asusila 3 Siswi SMP, Wakil Wali Kota Sukabumi: Sudah Mundur
Sukabumi 19 Des 2025, 17:33 WIB
Lirik Lagu SUPA DUPA LUV BABYMONSTER, Perasaan Cinta yang Mendebarkan
Musik 19 Des 2025, 17:00 WIB
Untungkan Satu Orang Pemilik Lahan, Nusa Putra Tolak Desain Baru dan Penambahan Lahan Tol Bocimi
Sukabumi 19 Des 2025, 16:17 WIB
DPRD Sukabumi Tetapkan Renja 2026, Propemperda 2025 Berubah Jadi 18 Raperda
DPRD Kab. Sukabumi 19 Des 2025, 16:09 WIB
