SUKABUMIUPDATE.com - BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini gelomboang tinggi untuk 19 hingga 20 Maret 2022. Bagi traveler yang ingin main ke pesisir pantai selatan Jawa Barat khususnya di Sukabumi cek dulu info berikut ini!
Melalui surat ME.01.02/PD/12/APM/III/BMKG-2022 ditegaskan Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan. Akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
"Berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis."
Dalam rilis resminya, BMKG menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya–Barat Laut Dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang, Perairan Mentawai, Perairan Bengkulu, Samudra Hindia barat Mentawa hingga Lampung dan Selat Sunda.
Tinggi Gelombang 1.25 hingga -2.5 meter berpeluang terjadi di; PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA P. SIMEULUE, PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT HINGGA P. SUMBA, SELAT BALI -LOMBOK -ALAS BAGIAN SELATAN, LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR, PERAIRAN KEP. TALAUD, LAUT MALUKU BAGIAN UTARA, PERAIRAN UTARA DAN TIMUR HALMAHERA, LAUT HALMAHERA, PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA, SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA.
Tinggi gelombang 2.5 hingga 4.0 meter berpeluang terjadi di; PERAIRAN UTARA SABANG, PERAIRAN BARAT KEP. NIAS HINGGA KEP. MENTAWAI, PERAIRAN BENGKULU, PERAIRAN ENGGANO, PERAIRAN BARAT LAMPUNG, SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. NIAS, SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN, PERAIRAN SELATAN BANTEN, SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTT
Tinggi gelombang 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA LAMPUNG.
"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran baik perahu nelayan, Kapal Tongkang, Ferry, Kargo/Pesiar dan lainnya. Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," tulis rilis BMKG resminya.
