Mengapa Orang Mudah Percaya dengan Hoax?

Jumat 25 Februari 2022, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika diibaratkan sama seperti virus dalam tubuh manusia, kabar palsu atau Hoax akan cepat menyebar kemana-mana.

Bedanya, jika virus dapat diobati dengan makan yang sehat dan istirahat yang cukup, Hoax atau kabar palsu ini mesti diobati dengan obat yang lebih kuat.

Lalu apa alasannya orang-orang gampang percaya dengan Hoax? Kenapa bisa cepat tersebar?  Dan kenapa harus dihentikan?

A. Apa itu Hoax?photoHoax adalah - (Unsplash)

Berita palsu atau Hoax dapat tersebar dengan cepat karena BIAS KONFIRMASI, singkatnya kita sering menerima sesuatu tanpa dipertanyakan terlebih dahulu karena informasi tersebut membuat kita setuju. 

Hoax ini berisi tentang info yang bombastis, sensasional dan membuat para pembacanya merasa harus segera menyebarkan informasi yang ada, tanpa bertanya-tanya. Akhirnya, kabar palsu yang menipu pun bisa menyebar secepat kilat menyambar. 

B. Kenapa Hoax harus dihentikan?photoIlustrasi Kejahatan - (Istimewa)

Berita Hoax bisa menjadi sebuah kejahatan, saking jahatnya Hoax ini kerap digunakan oleh politikus untuk menjatuhkan rivalnya, atau teroris untuk menyebar ancaman dan ketakutan, sampai orang-orang kurang kerjaan yang hobinya menyebar rasa kebencian.

Baca Juga :

Jika dibiarkan, maka Hoax ini akan menumbuhkan sebuha kebohongan yang diulang-ulang akan dipercaya sebagai kenyataan dan jika itu terjadi, dunia akan penuh manipulasi dan tipuan, hingga akhirnya kita tidak tahu lagi mana yang jujur dan mana yang ingin membuat hancur.

C. Bagaimana cara mencegahnya?photoIlustrasi Literasi Digtal - (Unsplash)

Agar Hoax dapat mental terhadap kita, makan kita harus meningkatkan diri dengan LITERASI DIGITAL. Melalui cara ini semua orang dapat mencari, menilai, menggunakan, sampai menyebarkan bahkan bikin konten yang positif dan buang yang negatif ketika menggunakan teknologi digital dan internet.

Jadi, salah satu kasus setiap ada yang memberitakan sebuah bencana, tentang melipatgandakan uang dan lainnya kita dapat langsung cek ke mesin pencarian untuk mengkonfirmasi kebenarannya sebelum percaya atau bahkan menyebarkannya.  

Jadi, jika kita menemukan sebuah informasi yang tidak dicantumkan nama penulisnya, sumbernya, isinya bombastis dan penuh sensasi, sampai asumsi-asumsi yang tidak terbukti, informasi itu harus dicurigai, karena bisa jadi kabar itu kabar palsu dan cuma bikin kita ketipu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel14 Januari 2025, 13:00 WIB

Curug Dogdog Ciemas Sukabumi, Mitos Suara Kendang dan Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang, Curug Dogdog menjadi tempat yang tepat untuk melepas penat dan menikmati keindahan
Curug Dogdog merupakan salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi. (Sumber : Instagram/@rluthfisabillah).
Entertainment14 Januari 2025, 12:30 WIB

Profil Raline Shah, yang Kini jadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital

Aktris Raline Shah resmi dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Senin, 13 Januari 2025 di Lapangan Anantakupa, Kantor Kemkomdigi, Jakarta.
Profil Raline Shah, yang Kini jadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Sumber : Instagram/@ralineshah)
Nasional14 Januari 2025, 12:01 WIB

PMK Muncul Lagi! Aleg PKS Drh Slamet Beri Catatan Soal Pentingnya Revaksinasi Hewan

Slamet mencatat beberapa hal penyebab munculnya kembali PMK.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: dpr.go.id/Munchen/vel
Bola14 Januari 2025, 12:00 WIB

Marc Klok Masuk “Club 100” Persib, Bersanding dengan 13 Legenda Pangeran Biru

Marck Klok resmi catatkan 100 pertandingan bersama Persib Bandung.
Marck Klok resmi catatkan 100 pertandingan bersama Persib Bandung. (Sumber : Instagram/@marcklok).
Entertainment14 Januari 2025, 11:30 WIB

Carmen Jadi Idol Pertama asal Indonesia yang Debut di SM Entertainment

salah satu dari member Hearts2Hearts merupakan orang Indonesia yang bernama Carmen. Begitu ia terlihat di dalam teaser langsung mendapatkan antusias tinggi dari para penggemar Kpop di Tanah Air.
Carmen Jadi Idol Pertama asal Indonesia yang Debut di SM Entertainment (Sumber : X/@2heartsoffcl)
Inspirasi14 Januari 2025, 11:22 WIB

Strategi dan Tips Lolos SNBP 2025: Persiapkan Diri dengan Cermat dan Maksimal!

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang didasarkan pada prestasi akademik siswa selama di sekolah, terutama dari nilai rapor dan prestasi lain yang relevan.
Ilustrasi Persiapkan Diri Untuk SNBP Dengan Belajar (Sumber : Freepik)
Sehat14 Januari 2025, 11:16 WIB

Mulai Februari 2025, Simak Cara Aktifkan Klaim Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang Ulang Tahun

Program gagasan Presiden Prabowo Subianto ini berlaku bagi warga yang ulang tahun.
(Foto Ilustrasi) Kemenkes tengah menyiapkan proyek percontohan program periksa kesehatan gratis. | Foto: Freepik
Sukabumi14 Januari 2025, 11:03 WIB

Duel Massal di Ujunggenteng Sukabumi Viral, Pelakunya Pelajar 3 Sekolah

aksi kekerasan antar pelajar ini berlangsung Kamis 9 Januari 2025 di Kebun Pasir Angin Desa Ujunggenteng Kecamatan Ciracap.
Video viral duel massal pelajar di Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok video viral)
Inspirasi14 Januari 2025, 11:00 WIB

6 Hal yang Harus Disiapkan CPNS Sebelum Pengisian DRH NIP, Catat Baik-baik!

Jadwal Pengisian DRH dan NIP CPNS dilakukan setelah Pengumuman Pasca Sanggah Seleksi Akhir CPNS 2024.
Ilustrasi. Cek Apa Saja Hal yang Harus Disiapkan CPNS Sebelum Pengisian DRH NIP, Catat Baik-baik! (Sumber : Freepik/@syarifahbrit)
Sukabumi14 Januari 2025, 10:48 WIB

Meninggal di Bandung! Dedeh Kurniasih, Warga Sukabumi Korban KDRT Penyiraman Air Keras

Situasi ini berpotensi mengubah proses hukum terhadap pelaku.
(Foto Ilustrasi) Dedeh Kurniasih (46 tahun), salah satu korban penyiraman air keras di Kabupaten Sukabumi meninggal dunia. | Foto: Istimewa