Awas Gelombang Tinggi hingga 4 Meter! BMKG: Waspada 2 Hari ke depan! Termasuk Sukabumi

Senin 30 November 2020, 07:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, 1,25 hingga 4 meter untuk sejumlah perairan di Indonesia. Peringatan ini berlaku mulai hari ini, Senin (30/11/2020) hingga dua hari kedepan. 

Dalam situs resmi BMKG, diinformasikan potensi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter akan bertahan selama 12 jam ke depan. Ada pola tekanan rendah 1009 hPa di Samudera Hindia barat Aceh dan 1008 hPa di Laut Natuna Utara bagian Timur dan Samudera Pasifik timur Filipina. 

Pola angin di wilayah Indonesia, tepatnya dari Barat Daya hingga Barat Laut berkisar 5-25 knot. Sedangkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Lampung, Selat Sunda, Perairan utara Banten dan Jawa Timur, Perairan selatan Kalimantan Tengah, dan Perairan utama Biak.

Wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano hingga Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, dan Samudera Hindia barat Aceh hingga Bengkulu.

Kemudian wilayah gelombang tinggi juga terjadi di Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan Selat Sape bagian selatan, perairan selatan Sumbawa hingga Pulau Sawu, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Kupang sampai Pulau Rote, Samudera Hindia Selatan P. Sumba hingga P. Rote, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan selatan Kep. Natuna, dan Perairan Kep. Subi hingga Serasan.

Wilayah lainnya yang juga berpotensi yaitu Laut Natuna, Laut Jawa, Perairan selatan Kalimantan Tengah, Selat Makassar, Laut FLores, Perairan Kep. Selayar-Kep. Sabalana, Perairan Bitung-Kep. Sitaro, Perairan Kep. Sangihe, Laut Maluku, Teluk Tomini, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, Perairan barat dan timur Kep. Halmahera, Perairan utara Papua Barat-Papua, dan Samudera Pasifik utara Papua Barat-Papua.

Sedangkan untuk gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan utara Kep. Natuna, Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Lampung, dan Selat Sunda bagian barat hingga selatan.

Kemudian gelombang tinggi bakal terjadi di Perairan selatan Jawa hingga Bali, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Lombok, Perairan Kep. Talaud, Perairan utara Kep. Halmahera, dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi keselamatan pelayaran pada Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang di atas 1,25 m, Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan gelombang tinggi di atas 1,5 m.

Lalu Kapal Feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m, dan kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan wisatawan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," jelas BMKG.

SUMBER: SUARA.COM

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin