562 Warga Kabupaten Sukabumi Pelanggan Aktif Waria dan WPS

Rabu 26 Oktober 2016, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Data Lembaga Penelitian Sosial dan Agama (LENSA) Sukabumi, ada 562 pria di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi pelanggan aktif wanita pria (waria) dan wanita penjaja seks (WPS).

"Data tersebut merupakan hasil penjangkauan kami langsung di lapangan, kami ditargetkan oleh Kementerian Kesehatan RI menjangkau lelaki rawan tertular HIV/AIDS, pada tahun ini sebanyak 750 orang," kata Koordinator Progam LENSA Sukabumi, Mahbub Alfarizi kepada sukabumiupdate.com di Sukabumi, Rabu (26/10).

Menurutnya, penjangkauan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran HIV di masyarakat, karena salah satu aktifitas rawan tertular penyakit mematikan ini adalah melalui hubungan seks tidak sehat.

Dari jumlah 562 pria tersebut mayoritas pelanggan WPS, sisanya pelanggan waria saja dan juga menjadi pelanggan WPS dan waria. Namun, dari penjaringan yang dilakukan pihaknya, mereka yang sadar melakukan voluntary counselling and testing (VCT) hanya 79 orang saja.

Selain itu, dari ratusan pria itu, sekitar 60 persennya sudah mempunyai istri, sisinya mereka masih ada yang belum menikah, dan duda. Diperkirakan pria yang menjadi pelanggan waria dan WPS ini, jumlahnya lebih banyak lagi karena ibarat fenomena gunung es yang terdeteksi hanya puncaknya saja.

"Mayoritas pria yang menjadi pelanggan WPS dan waria tersebut, tersebar di beberapa kecamatan seperti Palabuhanratu dan Sukabumi, atau lokasi-lokasi wisata," tambah Mahbub.

Sementara, Pengelola Progam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sukabumi Dian Hendayana mengatakan, dari hasil pendataan pada semester pertama 2016 ini, ada 22 lelaki suka lelaki (LSL), 11 lelaki rawan tertular dan dua waria yang positif terjangkit HIV.

"Sudah beberapa tahun ini penyebaran HIV disebabkan oleh hubungan seks khususnya secara tidak sehat," tambahnya.

Ke depan, pihaknya akan meluaskan lagi jangkauan pemetaan daerah rawan penyebaran HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi. Dengan tujuan meminimalisasi penyebaran penyakit yang belum ada obatnya ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin