SUKABUMIUPDATE.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat Dedi Mulyadi punya pesan khusus untuk pejabat kepada daerah yang disusung partainya, yaitu merenovasi sebanyak-banyaknya rumah tidak layak huni.
Intruksi tersebut juga diberikan kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami, yaitu membantu warga tidak mampu yang rumahnya sudah tidak layak huni.
Menurut Dedi, program ini harus dijalankan mulai tahun 2017, dengan anggaran disesuaikan kemampuan daerah masing masing.
“Ini adalah karya nyata jika kita berpihak pada masyarakat tidak mampu. Selaku Ketua Partai Golkar Jawa Barat, saya sudah memerintahkan agar setiap bupati dan walikota dari Partai Golkar membuat program rehab rumah tidak layak huni,†kata Dedi.
Program RTLH ungkap Dedi sudah mulai dilakukan oleh kepala daerah dari Partai Golkar, di antaranya Bekasi, Purwakarta, serta sejumlah daerah yang kepala daerahnya berasal dari Partai Golkar. Program rehab RTLH diyakini Dedi bakal lebih mendekatkan Golkar dengan rakyat.
"Saya juga memerintahkan kepada Bupati Sukabumi agar memiliki program rehab RTLH. Programnya bisa dimulai Tahun 2017 nanti," tukasnya.
Sementara itu, menurut data Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, jumlah rumah tidak laik huni (RTLH) di Kabupaten Sukabumi mencapai 40 ribu unit. Jumlah tersebut tersebar di 386 desa dan kelurahan.
Dari jumlah tersebut, baru 20 persen atau sekitar delapan ribu rumah yang sudah diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, dengan menghabiskan anggaran tahun 2016, sebesar Rp2,6 miliar.
