Kadus Korban Begal di Jampang Tengah Tidak Mau Lapor Polisi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kepala dusun 03, Desa Bojongtipar, Ade Badri (35) yang menjadi korban begal dipagi hari tidak mau melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian. Ade menilai kejadian tersebut sebagai musibah dan uang Rp2,5 juta yang raib dirampas pelaku adalah milik pribadi, sehingga tidak berniat membawa masalah ini ke pihak berwajib.

“Ya sudahlah ini musibah saya kurang waspada, saya belum terpikir untuk lapor polisi,” jelas korban Ade Badri kepada sukabumiupdate.com saat berada di balai desa Bojongtipar, tak lama setelah menjadi korban perampokan.

Menurut Ade, para pelaku begal yang berjumlah empat orang tersebut kabur menggunakan dua unit motor. Korban hanya mampu mengenali satu motor yang digunakan pelaku jenis Yamaha Byson tanpa nomor polisi.

“Usai merampas tas, pelaku langsung kabur ke arah utara. Saya tak bisa mengejar karena terjatuh dari motor. Alhamdulilah hanya luka lecet ditangan, motor saya aman. Pelaku hanya mengincar tas yang saya bawam,” lanjut Ade.

Didalam tas tersebut ada uang pribadi korban sebesar Rp2.5 juta dan berkas surat menyurat terkait pekerjaannya sebagai kepala dusun. “Saya tidak mengenali para pelaku, sepertinya bukan orang desa sini,” ujarnya.

Walaupun korban tidak melapor, jajaran Polsek Jampang Tengah tetap turun ke lokasi setelah mendengar informasi pembegalan dari warga. Kapolsek Jampangtengah, AKP Samsuri menegaskan bahwa kasus ini bukan soal korban lapor atau tidak lapor, tapi ada informasi begal yang meresahkan masyarakat.

“Tim khusus kami terjunkan ke lokasi kejadian. Korban tetap akan periksa sebagai saksi korban untuk dimintai keterangan. Kita ingin kasus ini terang, informasi sekecil apapun terkait ciri ciri pelaku dan info pembegalan ini akan sangat membantu,” jelas Samsuri kepada sukabumiupdate.com, Senin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (19/9) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Kepala Kedusunan 03, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi dibegal empat pria bersenjata tajam saat akan berangkat menuju kantor desa menggunakan sepeda motor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa