MotoGP: Gabung Honda, Ini Kata Perpisahan Lorenzo untuk Ducati

Senin 19 November 2018, 03:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jorge Lorenzo menyampaikan pesan perpisahan kepada Ducati usai balapan terakhir MotoGP musim 2018 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu.

"Ada kisah-kisah yang menyenangkan, ada yang menyedihkan, dan ada pula yang tidak keduanya, seperti kisah saya bersama Ducati," ungkap Lorenzo di dalam video yang diunggah laman resmi MotoGP.com, Senin pagi.

Lorenzo meninggalkan Yamaha untuk membalap selama dua musim (2017-2018) bersama tim pabrikan Ducati. Juara dunia MotoGP tiga kali itu tidak terlalu baik mengawali tahun pertamanya dengan Ducati.

Lorenzo sadar, menerima tantangan menjadi juara dunia bersama Ducati tidak lah mudah. "Saya sangat sadar dengan kesulitannya, tapi saya kaget ketika mencoba motor mereka untuk pertama kalinya, itu jauh di luar dari apa yang saya perkirakan. Sedikit demi sedikit, saya menyadari bahwa semua kemampuan, yang membawa saya menjadi seorang juara dunia, tak berguna lagi untuk saya," kata Lorenzo.

Ia melanjutkan, "Saya harus bekerja setiap waktu untuk mempelajari semuanya dan setiap orang."

Debut bersama Ducati di GP Qatar tidak seperti yang dibayangkan, di Sirkuit Austin juga. Belum lagi Lorenzo jatuh di Argentina. Sejak itu kritik datang yang mengatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu tidak bisa beradaptasi dengan motor barunya.

Di tahun pertamanya bersama Ducati, Lorenzo hanya tiga kali naik podium, dua kali podium ketiga di Jerez dan Aragon, serta runner-up di Sepang.

Momen kritis tiba di balapan GP Prancis di Sirkuit Le Mans. Di tahun keduanya bersama Ducati kala itu Lorenzo yang memimpin lomba di Le Mans kehilangan posisinya di depan dan hanya mampu finis keenam. "Situasinya kritis dan karir saya terancam," kata Lorenzo.

Saat itu pula, Lorenzo mendapati kritikan pedas dari Boss Ducati Claudio Domenicali yang mengatakan bahwa Ducati telah menghabiskan banyak uang untuk menarik Lorenzo Yamaha, tapi pebalap Spanyol itu tidak bisa menggunakan potensi terbaik dari motor Ducati.

Lorenzo pun sempat berpikir untuk pensiun di usianya yang ke-31 kala itu. "Tapi pemikiran untuk meninggalkan olahraga ini membuat saya semakin sedih. Ini bukan lah saatnya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa menang lagi," kata Lorenzo.

Balapan seri keenam di Mugello, Italia menjadi titik balik Lorenzo. Dengan suku cadang baru untuk mesin, fairing baru, Lorenzo merebut podium pertama di Mugello.

"Saya berhasil. Tak pernah selama hidup ini saya berteriak demikian kencangnya di dalam helm," kata Lorenzo. "Tak ada kemenagan yang lebih indah daripada menang di Italia bersama Ducati."

Di balapan selanjutnya di Catalunya, Lorenzo kembali naik podium pertama bersama Ducati. Kemudian podium kedua di Brno, Ceko.

Lorenzo melanjutkan tradisi kemenangan Ducati di Austria dengan mengalahkan Marquez. "Di balapan, seperti halnya kehidupan nyata, keputusan adalah segalanya. Suatu keputusan bagus atau buruk bisa merubah semuanya," kata Lorenzo.

Cedera yang dia alami ketika turun di Aragon membuat Lorenzo absen beberapa balapan menjelang akhir musim. "Di sana lah cedera mulai mendera, yang menghalangi saya dari perpisahan yang saya pernah bayangkan. Tidak adil rasanya jika hanya membiarkan beberapa balapan yang kurang beruntung menodai dua tahun yang magis yang akan selalu mendapat tempat yang spesial di hati saya," kata Lorenzo.

Bersama Ducati, Lorenzo menutup musim MotoGP 2018 di peringkat sembilan klasemen pebalap dengan 134 poin. "Terima kasih atas kecemerlangan dan kerja keras dari semua teknisi dan mekanik di pabrik. Kami berhasil membuat GP18 motor terbaik di grid. Dan ini adalah suatu warisan di mana saya menjadi bagian di dalamnya, dan akan saya kenang dengan bangga," kata Lorenzo.

"Untuk terakhir kalinya, Forza Ducati! Ciao belli ciao!" kata Lorenzo mengakhiri pernyataannya.

Selepas dari Ducati, Lorenzo akan membalap untuk tim MotoGP Repsol Honda selama dua musim ke depan bersama Marc Marquez.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)