Asian Games: Zohri Terlalu Dipuji, Bob Hasan Khawatirkan Ini

Jumat 13 Juli 2018, 05:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mohamad "Bob" Hasan sedikit risau dengan perhatian berlebihan buat Lalu Muhammad Zohri yang baru menjadi juara dunia atletik U-20 lari 100 meter. Ia khawatir hal itu justru mempengaruhi tampilan atlet 18 tahun itu di Asian Games 2018.

"Saya menyampaikan kepada CdM (Chef de Mission/CdM) agar tidak memuji Zohri. Nanti besar kepala dia, kalau udah begitu, dia gugup bisa kalah. Jadi, biasa-biasa saja," kata Bob Hasan di Jakarta, Kamis.

Pria yang akrab disapa Bob Hasan itu mengatakan alasan untuk tidak terlalu memuji atlet yang telah meraih gelar juara dunia lari 100 meter pria U-20 itu adalah kemungkinan cedera jika Zohri terlalu gugup jelang Asian Games. "Yang saya takutkan, Asian Games ataupun pertandingan lain dia tegang, cedera," ujar Bob Hasan.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu mengaku tidak terkejut dengan kemenangan Zohri menyusul prestasi atlet berusia 18 tahun itu dalam Kejuaraan Atletik Junior Asia 2018.

Lalu Muhammad Zohri menyabet medali emas dalam Kejuaraan Atletik Junior Asia 2018 pada nomor lari 100 meter putra dengan catatan waktu 10,27 detik. Lalu meninggalkan atlet Jepang Daisuke Miyamoto yang meraih medali perak dengan waktu 10,35 detik dan atlet Malaysia yang meraih medali perunggu (10,46 detik).

"Dia sudah bergabung dalam pelatnas sejak 2016. Kami menyediakan asrama di Senayan dan UNJ untuk 100 atlet dari daerah. Ekspektasi sih engga karena kami melatih semua atlet," kata Bob Hasan.

Kendala visa dan peralatan Meskipun telah memberangkatkan dua atlet junior dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20, yaitu Lalu Muhammad Zohri dan Halomoan Edwin Binsar, PB PASI mengaku masih mengalami kendala visa dan pengangkutan peralatan bagi atlet-atlet yang akan mengikuti kejuaraan internasional.

"Zohri hampir gagal berangkat karena dia anak yatim-piatu. Saya harus menanggung semua, kalau tidak, dia tidak dapat visa," kata Bob Hasan.

PB PASI, menurut pria berusia 87 tahun itu, telah mengalami kendala terkait visa seperti Yaspi Boby ketika akan mengikuti pemusatan pelatihan di Amerika Serikat pada Maret-April 2018. "Yaspi Boby, jempolnya cedera sehingga dia tidak dapat visa ke Amerika Serikat. Idan Fauzan gagal berangkat ke Finlandia karena pesawatnya tidak mau terima galah," ujarnya.

Lalu Muhammad Zohri baru saja menjadi juara nomor lari 100 meter dalam kejuaraan dunia atletik U-20 di Finlandia. Di final, atlet 18 tahun itu mengalahkan dua pesaing dari Amerika Serikat. Zohri akan menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin