Cara Lacak Asal Pesan Hoax yang Viral, WhatsApp Punya Kode Khusus

Rabu 06 Oktober 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi pesan WhatsApp dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan cara masing-masing dalam menangkal hoax atau berita bohong. Keduanya disatukan dalam acara virtual JaWAra Internet Sehat, Selasa 5 Oktober 2021.

Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh, mengungkap beberapa elemen untuk menangkal hoax, yakni dari segi produk, kolaborasi, dan kemitraan. Dari segi produk, WhatsApp memiliki banyak fitur meski banyak yang belum memanfaatkannya, semisal fitur pelaporan dan blokir.

“Ini penting karena bisa membantu WhatsApp untuk mendeteksi laporan, jadi kalau ada hoax dan enggak ada melaporkan atau memblokir itu, kami tidak bisa mengetahuinya,” ujar dia, Selasa.

Menurutnya, aplikasi berlogo gagang telepon itu memiliki tim dan teknologi yang bekerja 24 jam per hari memantau dan membaca laporan dari pengguna mengenai hoax. Selain itu ada juga kode-kode khusus, terkait dengan pesan yang diteruskan atau forward yang bisa memberitahukan dari mana pesan itu berasal dan sudah disebarkan berapa kali.

“Secara umum dan global, pembatasan forward sudah mengurangi pesan yang diteruskan sebanyak 20 persen,” tutur dia.

photoHoax - (Shutterstock)</span

Dari segi kolaborasi, setiap tahunnya WhatsApp memiliki lima program digital literasi mulai dari road show, podcast bersama ICT Watch dan Kominfo, online course, konten video, dan kampanye ABC (Amati isinya, Baca sampai habis, lalu Cek sumbernya). “Pengguna bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Esther.

Selain itu, WhatsApp juga bekerja sama dengan beberapa kalangan seperti organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Liputan6, dan Tempo untuk mengembangkan chat bot. Sehingga hanya melalui WhatsApp pengguna bisa cek fakta informasi yang didapatkannya.

Dari Kominfo, Staf Ahli di kementerian itu, Devie Rahmawati, menerangkan, ada banyak cara yang telah dilakukan dalam menangkal hoax, khususnya program edukasi dari hulu ke hilir. “Di antaranya, kami punya tim untuk melakukan proses identifikasi apakah informasi itu hoax atau bukan,” kata dia.

Menurut Devie, hoax memiliki daya serang hingga ke grass root dengan sangat cepat, hanya tiga menit, tapi untuk mengidentifikasinya membutuhkan waktu lebih lama, 30 menit. “Kami bekerja sama dengan beberapa pihak seperti MAFINDO, Siber Kreasi, juga Hoax the Banking.”

Di hilir, sosiolog dari Universitas Indonesia ini menambahkan, ada pemblokiran dan proses hukum ke kepolisian. Menurutnya, proses ini satu paket dan semuanya berjalan bersama. “Karena hoax mengepung dan kami harus mengepung balik dengan bergandengan tangan,” tutur dia.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment14 Januari 2025, 14:00 WIB

Kebakaran di Los Angeles, Agnes Mo Tidak Bisa Menghadiri Pemakaman Kakak Ipar

Kabar duka datang dari keluarga Agnez Mo, sang kakak ipar Theresia s Parmenas meninggal dunia pada Rabu, 8 Januari 2025. Akan tetapi ia tidak bisa hadir karena kebakaran di Los Angeles.
Kebakaran di Los Angeles, Agnes Mo Tidak Bisa Menghadiri Pemakaman Kakak Ipar (Sumber : Instagram/@agnezmo)
Sukabumi14 Januari 2025, 13:49 WIB

Sepanjang 2024, UPTD PPA Tangani 127 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Sukabumi

Kasus terhadap perempuan didominasi kekerasan psikis.
Kepala UPTD PPA Kota Sukabumi Hendra Susanto. | Foto: Website Kota Sukabumi
Life14 Januari 2025, 13:30 WIB

Keris Pasundan, Senjata Esoteris Warisan Sunda yang Mulai Terlupakan

Selain sebagai senjata, keris juga berfungsi sebagai simbol kekuasaan dan kewibawaan.
Ilustrasi. Keris Cirebon. Mengenal Keris Pasundan, Senjata Esoteris Warisan Sunda yang Mulai Terlupakan. Foto: IG/@jakartakriskeris
Food & Travel14 Januari 2025, 13:00 WIB

Curug Dogdog Ciemas Sukabumi, Mitos Suara Kendang dan Larangan Mandi Bagi Pengantin Baru

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang, Curug Dogdog menjadi tempat yang tepat untuk melepas penat dan menikmati keindahan
Curug Dogdog merupakan salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di kawasan Geopark Ciletuh, Sukabumi. (Sumber : Instagram/@rluthfisabillah).
Entertainment14 Januari 2025, 12:30 WIB

Profil Raline Shah, yang Kini jadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital

Aktris Raline Shah resmi dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Senin, 13 Januari 2025 di Lapangan Anantakupa, Kantor Kemkomdigi, Jakarta.
Profil Raline Shah, yang Kini jadi Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Sumber : Instagram/@ralineshah)
Nasional14 Januari 2025, 12:01 WIB

PMK Muncul Lagi! Aleg PKS Drh Slamet Beri Catatan Soal Pentingnya Revaksinasi Hewan

Slamet mencatat beberapa hal penyebab munculnya kembali PMK.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: dpr.go.id/Munchen/vel
Bola14 Januari 2025, 12:00 WIB

Marc Klok Masuk “Club 100” Persib, Bersanding dengan 13 Legenda Pangeran Biru

Marck Klok resmi catatkan 100 pertandingan bersama Persib Bandung.
Marck Klok resmi catatkan 100 pertandingan bersama Persib Bandung. (Sumber : Instagram/@marcklok).
Entertainment14 Januari 2025, 11:30 WIB

Carmen Jadi Idol Pertama asal Indonesia yang Debut di SM Entertainment

salah satu dari member Hearts2Hearts merupakan orang Indonesia yang bernama Carmen. Begitu ia terlihat di dalam teaser langsung mendapatkan antusias tinggi dari para penggemar Kpop di Tanah Air.
Carmen Jadi Idol Pertama asal Indonesia yang Debut di SM Entertainment (Sumber : X/@2heartsoffcl)
Inspirasi14 Januari 2025, 11:22 WIB

Strategi dan Tips Lolos SNBP 2025: Persiapkan Diri dengan Cermat dan Maksimal!

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 adalah jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang didasarkan pada prestasi akademik siswa selama di sekolah, terutama dari nilai rapor dan prestasi lain yang relevan.
Ilustrasi Persiapkan Diri Untuk SNBP Dengan Belajar (Sumber : Freepik)
Sehat14 Januari 2025, 11:16 WIB

Mulai Februari 2025, Simak Cara Aktifkan Klaim Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi yang Ulang Tahun

Program gagasan Presiden Prabowo Subianto ini berlaku bagi warga yang ulang tahun.
(Foto Ilustrasi) Kemenkes tengah menyiapkan proyek percontohan program periksa kesehatan gratis. | Foto: Freepik