Petani Sukabumi Beberkan Sulitnya Dapatkan Pupuk Bersubsidi di Tengah Masa Tanam

Sabtu 07 November 2020, 14:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelangkaan pupuk bersubsidi pada masa tanam kembali terulang. Meski petani sudah terbiasa dengan kelangkaan di setiap musim tanam, namun sejalan dengan perbaikan sistem penentuan kuota, distribusi, dan realokasi pupuk bersubsidi tersebut, mestinya kelangkaan itu tidak terjadi lagi.

Lalu apa sebenarnya yang dirasakan petani di lapangan? Simak wawancara langsung bersama Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sukabumi Edi Rachmat dalam acara Tamu Mang Koko Edisi 7 November 2020 di kantor redaksi sukabumiupdate.com.

Sesulit apa petani di lapangan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini?

Yang kami rasakan memang, khususnya oleh petani padi dan kebanyakan di wilayah selatan saat ini adalah kekurangan pupuk. Meskipun memang kelangkaan pupuk ini sudah diprediksi bahwa bulan September pupuk habis di Indonesia. Karena yang biasanya alokasi subsidi untuk pupuk itu sampai 9 juta ton, untuk tahun ini terjadi pemotongan hingga 40 persen.

Apa penyebab adanya pemotongan tersebut? 

Hal ini disebabkan karena yang semula pengajuan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dilakukan secara manual, sekarang diganti dengan elektronik. Sedangkan yang elektronik ini belum bisa menjangkau semua lahan, akibatnya alokasi subsidi untuk pupuk ini berkurang. Tapi mulai 1 Oktober pupuk sudah ada penambahan subsidi, yang tadinya 5 juta sekian ton sekarang bertambah sesuai dengan RDKK yang lama, yakni 9 jutaan ton.

Lalu mengapa petani masih merasa pupuk bersubsidi ini langka?

Karena di sisi lain, saat pengajuan pupuk ini tidak selalu siap. Untuk bulan Oktober itu harus diajukan bulan September, dan untuk bulan November diajukan bulan Oktober. Nah sementara sekarang ini, ketika kebutuhan tinggi, pengambilan awal terbatas. Jadi distributor tidak bisa memenuhi kebutuhan petani di lapangan.

Bagaimana transisi ke Kartu Tani yang bersifat elektronik ini dirasakan oleh petani?

Sekarang kan Kartu Tani ditunda dulu. Awalnya memang 1 September itu harus memakai Kartu Tani, tapi kebijakan dari kementerian bahwa Januari 2021. Kalau sekarang tidak ada masalah dengan transisi itu. Tapi yang menjadi masalah saat ini adalah di saat kebutuhan tinggi, tapi kemampuan distributor untuk menyalurkan pupuk bersubsidi ke kios resmi itu terbatas dan akses masyarakat ke kios resmi itu juga jauh atau tidak mudah.

Simak selengkapnya di sini.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Oktober 2023, 11:00 WIB

6 Ciri-Ciri Orang Tua Pilih Kasih, Perlakuan Tidak Adil pada Anak

Pilih kasih adalah perilaku di mana orang tua memberikan perhatian lebih atau perlakuan yang berbeda kepada satu anak dibandingkan dengan anak lainnya (baca: tidak adil).
Ilustrasi. Ciri-Ciri Orang Tua Pilih Kasih, Perlakuan Tidak Adil pada Anak (Sumber : pixabay.com/@SzilárdSzabó)
Kecantikan03 Oktober 2023, 10:30 WIB

10 Jenis Makeup, Tipe Natural Sampai Menor Untuk Wedding

Girls, Inilah Sederet Jenis Make Up, Ada Tipe Natural Sampai Menor Untuk Wedding. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Make Up | 10 Jenis Make Up, Tipe Natural Sampai Menor Untuk Wedding (Sumber : pixabay.com/@Ichigo121212)
Life03 Oktober 2023, 10:00 WIB

11 Ciri Orang yang Merasa Paling Benar, Suka Berdebat Tapi Tidak Mau Dikritik

Orang yang merasa paling benar tak hanya memicu pertengkaran, tetapi  juga bisa memutus silaturahmi karena sikapnya yang arogan dan egois.
Ilustrasi. Ciri Orang yang Merasa Paling Benar, Suka Berdebat Tapi Tidak Mau Dikritik (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Inspirasi03 Oktober 2023, 09:30 WIB

Info Loker Jawa Barat untuk Pendidikan Minimal Lulusan D3

Berikut Info Lowongan Kerja Jawa Barat untuk Pendidikan Minimal Lulusan D3. Jobseeker Yuk Apply!
Info Loker Jawa Barat untuk Pendidikan Minimal Lulusan D3  (Sumber : Freepik)
Life03 Oktober 2023, 09:00 WIB

6 Alasan Mengapa Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama

Berikut Sederet Alasan Mengapa Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama. Ayah Bunda Sudah Tahu Belum?
Ilustrasi. Kakak Beradik | Cek Alasan Anak Kedua Lebih Bermasalah Dibandingkan Anak Pertama (Sumber : Freepik/@jcomp)
Life03 Oktober 2023, 08:00 WIB

11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita

Ciri orang yang pura-pura baik padahal sebenarnya tidak suka dengan kita bisa berbeda-beda tergantung pada kepribadian dan cara mereka berinteraksi.
Ilustrasi - 11 Ciri Orang yang Pura-Pura Baik Padahal Aslinya Tidak Suka dengan Kita. (Sumber : unplash/@Priscilla Du Preez 🇨🇦).
Life03 Oktober 2023, 07:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Pura-pura Tulus, Jangan Tertipu!

Berikut ciri-ciri orang yang pura-pura tulus dapat dilihat dari sikapnya
Ilustrasi. 10 Ciri-ciri Orang yang Pura-pura Tulus, Jangan Tertipu! (Sumber : Freepik/wayhomestudio)
Science03 Oktober 2023, 06:30 WIB

Prakiraan Cuaca 3 Oktober 2023, Yuk Cek Dulu Langit Jabar Hari Ini

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 3 Oktober 2023
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 3 Oktober 2023 | Foto: SU/Dede
Sehat03 Oktober 2023, 06:15 WIB

9 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Hidup

Bangun pagi merupakan salah satu kebiasaan yang baik untuk diterapkan.
Ilustrasi - 9 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Hidup. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel03 Oktober 2023, 06:00 WIB

Resep Tempe Lada Hitam, Menu Makan Untuk Keluarga yang Unik dan Ekonomis

Resep Tempe Lada Hitam, Menu Makan Untuk Keluarga yang Unik dan Ekonomis
Resep Tempe Lada Hitam, Menu Makan Untuk Keluarga yang Unik dan Ekonomis | Sumber: Youtube Devina Hermawan