Nyamuk Senang Memangsa Penggemar Minuman Bersoda, Ini Sebabnya

Senin 14 Mei 2018, 15:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gigitan nyamuk memang menjengkelkan karena menyebabkan bentol dan gatal. Namun mengusir serangga pengisap darah ini juga tak bisa dibilang mudah, meski kita sudah menggunakan obat atau losion antinyamuk.

Sebenarnya, ada lima penyebab kenapa nyamuk senang menggigit kita. Apa saja itu?

1. Golongan darah
Sebua penelitian yang diterbitkan pada Journal of Medical Entomology menyebutkan bahwa golongan darah berpengaruh terhadap cara nyamuk mengidentifikasi mangsanya. Pada dasarnya nyamuk mengisap darah karena mereka membutuhkan serum protein yang terkandung dalam darah.

Jenis protein terbaik menurut indera nyamuk adalah protein yang terkandung dalam golongan darah O. Kadar jenis protein tertentu pada darah O ini lebih tinggi dibandingkan golongan darah lain. Oleh karena itu, pemilik golongan darah O berpotensi digigit nyamuk dua kali lipat dibandingkan dengan yang bergolongan darah B ataupun A.

2. Pelepasan senyawa kimia oleh tubuh
Aroma tubuh juga menjadi sinyal bagi nyamuk untuk mendekati dan menggigit. Senyawa alami yang dilepaskan oleh tubuh, seperti asam laktat yang dihasilkan tubuh saat berkeringat ampuh mengundang nyamuk mendekat. Jadi, jangan heran jika setelah berolahraga ataupun setelah melakukan aktivitas fisik lain membuat kita jadi lebih berpotensi digigit nyamuk.

3. Badan lebih besar
Pengeluaran karbon dioksida dari pernapasan juga menjadi salah satu sinyal bagi nyamuk untuk mendeteksi mangsanya. Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.

Orang-orang berbadan besar metabolisme tubuhnya akan menghasilkan karbondioksida yang lebih banyak dibandingkan dengan yang berukuran tubuh normal. Oleh karena itu, nyamuk akan lebih mudah mengidentifikasi keberadaan orang bertubuh besar.

4. Konsumsi minuman bersoda atau beralkohol
Sebuah studi di Journal of the American Mosquito Control Association menemukan bahwa nyamuk lebih memilih mendarat di tangan seseorang yang banyak mengonsumsi alkohol dan soda. Selain karena mempengaruhi aroma tubuh, minuman beralkohol dan bersoda dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mengundang nyamuk untuk mendekat.

5. Memakai baju warna gelap
Tak hanya melalui indera penciuman, nyamuk juga mengenali mangsa dari penglihatan. Berbeda dengan serangga lain yang tertarik pada warna mencolok, nyamuk menyukai warna gelap. Selain gemar bersarang di tempat-tempat gelap, nyamuk juga suka berada di sekitar pemakai baju berwarna gelap seperti hitam atau biru tua.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat15 Mei 2024, 16:30 WIB

Merasakan Gejala Asam Urat Pada Lutut? Lakukan 5 Perawatan Ini di Rumah!

Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian di tubuh, salah satunya sering terjad pada lutut. Maka dari itu, kenali cara merawat asam urat di lutut begitu kambuh agar tidak semakin parah
ika terkena gejala asam urat pada lutut, lakukan 5 perawatan di rumah yang sederhana ini (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:15 WIB

Bisakah Jempol Tangan Terkena Gejala Asam Urat? Ini 5 Tandanya!

Ternyata asam urat tidak hanya menyerang persendian di kaki saja, tetapi juga bisa ke tangan. Salah satu yang sering terkena adalah bagian ibu jari. Sebaiknya untuk mengenali tanda-tanda asam urat di jempol tangan
Waspadai bila ada 5 tanda berikut ini di jempol tangan, karena kemungkinan gejala asam urat. (Sumber : Freepik.com)
Sehat15 Mei 2024, 16:00 WIB

Berapa Seharusnya Kadar Kolesterol Tinggi dan Normal Pada Lansia? Simak Disini

Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan.
Ilustrasi - Mengetahui kadar kolesterol tinggi dan normal pada lansia sangat penting dilakukan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:37 WIB

Kronologi, Identitas dan Dugaan, Lansia Tergeletak Tak Bernyawa di Nanggeleng Sukabumi

Seorang lansia Christina Tampubolon (71 tahun) ditemukan tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Kelurahan Nanggeleng, Rabu 15 Mei 2024, sekira pukul 08:00 WIB, pagi.
Jenazah Christina Tampubolon (71 tahun) saat di rumah sakit | Foto : Ist
Sehat15 Mei 2024, 15:30 WIB

Inilah 7 Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal. Konsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Telur Dadar Bayam. Makanan Tinggi Lemak yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : Royco.co.id)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:23 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Peringati May Day Bersama Pengusaha dan Buruh

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha mengatakan pengusungan tema kolaborasi, kebersamaan serta gotong royong itu menandakan hubungan erat antara pemerintah, pengusaha serta para buruh.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi peringati May Day | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan
Life15 Mei 2024, 15:15 WIB

8 Cara Membesarkan Anak Agar Memiliki Hati yang Baik, Yuk Bunda Terapkan

Ketika anak-anak melakukan tindakan kebaikan, Anda mungkin tidak mendorong mereka hanya karena orang lain tidak lagi dapat dipercaya.
gambaran membesarkan anak yang baik hati (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi15 Mei 2024, 15:08 WIB

Ayah Dihabisi Isu Dukun Santet, Kisah Tragis Dibalik Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Belum diketahui secara pasti apa motif Rahmat nekat membunuh ibu kandungnya.
Aparat memegang garpu yang digunakan Rahmat (25 tahun) untuk membunuh ibunya, Inas (43 tahun). Foto ini berlokasi di rumah korban dan tersangka di Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi15 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Chef/Cook, Cek Kualifikasinya Disini. (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Keuangan15 Mei 2024, 14:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Perlindungan Sosial Ke Organisasi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi saat sosialisasi perlindungan sosial kepada para buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Sekretariat Daerah Sukabumi Raya | Foto : Dok. BPJS Ketenagakerjaan