SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menanggapi proses lelang pengelolaan wisata Pemandian Air Panas Cikundul yang saat ini sedang berjalan. Ia menyebut, proses tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.
Menurut Ayep, minat investor terhadap pengelolaan kawasan wisata yang menjadi ikon Kota Sukabumi itu cukup tinggi.
“Ini sedang proses, itu diserahkan semuanya ke Disporapar. Sejauh ini sudah ada pendaftar tiga, sudah ada yang datang tiga, dan itu yang tiga juga serius, mudah-mudahan segera berinvestasi sekian puluh miliar umpamanya,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/10/2025).
Meski belum bisa memastikan nilai investasi yang diajukan para peserta, Ayep menegaskan bahwa sistem penawaran terbuka akan diterapkan.
“Enggak tahu, mereka yang bikin penawarannya, berapa investasinya, berapa kontribusi yang akan diberikan kepada Pemkot selama satu tahun, nanti kita akan terbuka. Tidak ada lagi ke depannya temuan-temuan, kongkalikong, di mana pengeluaran jauh lebih besar dibanding pendapatan,” tambahnya.
Baca Juga: Pengelolaan Wisata Pemandian Air Panas Cikundul Kota Sukabumi Bakal Dilelang
Saat disinggung apakah proses lelang ini berkaitan dengan kasus dugaan penyalahgunaan retribusi wisata yang saat ini ditangani Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Ayep memastikan tidak ada kaitannya. “Tidak ada, tidak ada. Ini adalah program Wali Kota yang baru ke depan memperbaiki Cikundul untuk dijadikan objek vital pendapatan asli daerah (PAD),” tegasnya.
Ayep menekankan bahwa langkah lelang ini merupakan bagian dari strategi memperkuat sektor pariwisata sekaligus meningkatkan PAD Kota Sukabumi secara transparan dan profesional.
Saat dikonfirmasi, Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengatakan proses lelang ditempuh memalui sistem beauty contest. Ia memastikan cara ini dipilih untuk menarik investor yang dianggap kompeten dan profesional yang bisa mengelola destinasi wisata tersebut.
Meski belum ada pengumuman pembukaan lelang resmi, Rahmat membenarkan jika sudah ada investor yang minat mengelola wisata Pemandian Air Panas Cikundul. "Pengumuman belum, tapi emang sudah ada investor yang ngirong-ngirong (minat)," tuturnya. (adv)