SUKABUMIUPDATE.com – Kondisi gedung Perpustakaan Cikundul di Kecamatan lembursitu Kota Sukabumi hingga kini masih memprihatinkan dan rawan ambruk setelah tertimpa pohon tumbang pada 8 Maret 2024 lalu. Meski tetap beroperasi dan dipadati pengunjung, kerusakan pada bagian atap bangunan belum juga diperbaiki hingga setahun berlalu.
Pantauan langsung sukabumiupdate.com pada Kamis (8/5/2025) menunjukkan bahwa perpustakaan yang berdiri sejak 2019 tersebut tetap aktif dikunjungi oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, kondisi atap bangunan terlihat nyaris roboh.
Dari dalam, meskipun kerusakan struktural tampak minim, plafon di bagian sudut ruangan menunjukkan tanda-tanda kerusakan parah berupa rembesan air yang meninggalkan banyak plek hitam di langit-langit—diduga jamur akibat kelembapan tinggi.
Baca Juga: Disdik Dorong Perbaikan Jalan demi Tekan Angka Putus Sekolah di Nangela Sukabumi
Rak-rak buku tetap tertata, tetapi sebagian koleksi tampak dipindahkan dari tempat semula demi menghindari kerusakan. Pengelola perpustakaan, Saepuloh, bahkan harus menunjuk langsung ke arah plafon yang menghitam sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi gedung yang belum juga diperbaiki.
“Kalau hujan, kami memindahkan buku ke gudang atau tempat lain yang aman. Karena atap bocor, hujan sedikit atau besar pasti menyebabkan genangan air dan rembesan di plafon,” ujar Saepuloh.
Saepuloh saat menunjukan kondisi atap gedung Perpustakaan Cikundul Kota Sukabumi yang rusak usai setahun tertimpa pohon. | Foto: SU/Asep Awaludin.
Saepuloh menjelaskan, pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan merupakan pohon Ki Acret berukuran besar yang dahannya melintang di atas gedung. Peristiwa terjadi pada dini hari pukul 01.00 WIB saat hujan deras.
“Dahannya patah dan langsung menimpa atap perpustakaan. Setelah kejadian, kami langsung berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat untuk evakuasi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah membuat laporan tertulis kepada BPBD, Dinas PUTR, dan Pj Wali Kota Sukabumi saat itu. Bahkan, tim dari instansi terkait telah meninjau lokasi, namun hingga kini belum ada tindak lanjut perbaikan.
“Kami berharap pemerintah atau pihak manapun bisa membantu perbaikan gedung ini. Supaya masyarakat dan pelajar bisa menggunakan fasilitas perpustakaan ini dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya.
