Polisi Pastikan Kematian Pawang Ular di Cidadap Sukabumi Akibat Gigitan King Kobra 4 Meter

Sukabumiupdate.com
Senin 06 Okt 2025, 14:34 WIB
Polisi Pastikan Kematian Pawang Ular di Cidadap Sukabumi Akibat Gigitan King Kobra 4 Meter

Polisi saat melakukan olah TKP di Kampung Cipetir RT 08/03, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Senin (6/10/2025) (Sumber: Dok Polisi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Kepolisian Sagaranten memastikan kematian Ocang (70 tahun) seorang pawang ular di Desa/Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi yang ditemukan tewas tergeletak di jalan setapak disebabkan oleh gigitan ular King Kobra dewasa sepanjang 4 meter. Senin (6/10/2025).

Kanit reskrim Polsek Sagaranten Mapolres Sukabumi, Aiptu Yadi Supriyadi mengatakan, jasad Ocang pertama kali ditemukan tergeletak di jalan setapak oleh seorang warga yang hendak menyadap pohon karet pada Senin pagi sekira pukul 06:00 wib.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, korban pertama kali ditemukan oleh Erwanto (40 tahun), warga setempat, ketika hendak menyadap pohon karet. Erwanto melihat tubuh korban tergeletak di jalan setapak tak jauh dari rumahnya. Saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ujar Aiptu Yadi kepada sukabumiupdate.com pada Senin (6/10/2025).

Baca Juga: Pawang Ular di Cidadap Sukabumi Ditemukan Tewas Diduga Dipatuk King Kobra 4 Meter

Di sisi lain, pihaknya menjelaskan kematian Ocang diduga kuat tewas akibat gigitan King Kobra, mengingat kondisi kaki kanan korban saat ditemukan dalam kondisi mengalami pembengkakan dan berwarna biru, serta ada bekas gigitan pada sela jari kakinya.

“Korban menderita luka di bagian kaki akibat gigitan ular. Warna kebiruan tampak di sekitar luka tersebut,” kata dia.

Atas kepergian Ocang, keluarga korban disebut telah menerima dan mengikhlaskan kepergian Ocang dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah. Sementara itu Ade Pici selaku staf Desa Cidadap, menduga kuat sebelum korban ditemukan tewas, Ocang sempat melawan atau berupaya mengusir ular tersebut.

Baca Juga: Satu Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi Ditemukan, Basarnas: 500 Meter Dari Titik Hilang

“Dari jejak di lokasi, diduga kuat korban berupaya melawan menggunakan sebilah parang dan tongkat kayu,” ujar Ade.

Selain itu, Ade menuturkan jejak lain terlihat dari kondisi ular yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap tongkat kayu milik korban. Namun, perjuangan Ocang harus berakhir tragis. Racun mematikan dari ular kobra tersebut sudah lebih dulu menjalar di tubuhnya.

“Diduga korban berusaha mencari pertolongan, tetapi karena rumahnya jauh dari pemukiman warga lain, ia tidak sempat sampai dan meninggal dunia di jalan setapak,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini