SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi ikut berpartisipasi dalam Sukabumi Expo 2025 di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu. Pameran ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, mengatakan bahwa partisipasi Dinas PU dalam expo ini membawa pesan penting bagi masyarakat. Dua fokus utama yang diusung adalah pembangunan jalan dan penguatan sistem irigasi.
“Untuk lima tahun ke depan, komitmen kami adalah Jalan Leucir, Irigasi Ngalir. Dua hal ini menjadi prioritas mendukung visi misi Pak Bupati melalui program unggulan Tumaninah,” ujar Dede.
Baca Juga: Pengendara Motor Luka Serius, Polisi Selidiki Kecelakaan Ambulans di Cibolang Sukabumi
Menurut data Dinas PU, capaian kemantapan jalan hingga tahun 2024 baru mencapai 60,58 persen. Dede menegaskan, target lima tahun ke depan adalah meningkatkan capaian tersebut hingga 70 persen, dengan dukungan alokasi anggaran sesuai arahan pemerintah provinsi.
“Sesuai surat edaran Pak Gubernur, anggaran infrastruktur jalan minimal 7,5 persen dari APBD, dan 2,5 hingga 5 persen untuk irigasi. Jika APBD kita Rp4 triliun, maka setidaknya Rp400 miliar dialokasikan untuk sektor ini. Dengan begitu, target jalan mantap di atas 70 persen dapat tercapai,” jelasnya.
Di stand pameran, Dinas PU menampilkan ornamen batu, replika infrastruktur jalan, dan sistem irigasi sebagai bentuk dukungan terhadap program pembangunan nasional.
“Apa yang kami tampilkan ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo menuju ketahanan pangan. Irigasi harus ditunjang dengan baik bersama Dinas Pertanian, mulai dari saluran primer, sekunder, hingga tersier. Hasil pertanian juga harus ditopang dengan jalan yang bagus untuk distribusi,” ungkap Dede.
Ia menambahkan, infrastruktur tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik, tetapi juga menjadi penopang utama sektor agrobisnis, pertanian, dan pariwisata berkelanjutan.
“Kami tetap mendukung penuh program unggulan Bupati Sukabumi. Visi misi beliau, khususnya misi nomor dua, menekankan pentingnya infrastruktur yang mampu menunjang pertanian dan pariwisata. Semua itu pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (adv)
