SUKABUMIUPDATE.com – Di balik rindangnya pepohonan pandan laut dan ketapang, hadir sebuah destinasi wisata baru yang mencuri perhatian masyarakat Sukabumi. Pantai Cempaka Ratu, yang berlokasi di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, menawarkan pesona alami yang menenangkan.
Awalnya, kawasan ini hanyalah hutan pandan yang terbengkalai. Namun, sejak empat bulan lalu, warga setempat berinisiatif menata dan melestarikannya. Berbekal semangat gotong royong, mereka menyulap kawasan pesisir penuh batu alam itu menjadi lokasi wisata sederhana namun asri.
"Memang tadinya ini hutan, terus lahan terbengkalai. Kami bersama teman-teman masyarakat ingin melestarikan supaya tertata rapi dan jadi wisata," kata Aji Badrudin, pengelola Pantai Cempaka Ratu, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/9/2025).
Baca Juga: Viral! Buruh Pabrik Sukabumi Bayar Rp9 Juta, Baru 3 Minggu Kerja Sudah di-PHK
Meski baru dikelola beberapa bulan, antusiasme warga lokal cukup tinggi. Setiap akhir pekan, pengunjung datang untuk menikmati suasana pantai, botram, atau sekadar bersantai di bawah pohon pandan yang meneduhkan.
"Alhamdulillah, walaupun pengunjung masih masyarakat lokal sekitar Palabuhanratu, tapi jumlahnya cukup banyak. Kalau wisatawan dari luar kota seperti kata Sukabumi, Bogor, atau Jakarta, belum terlalu banyak," ucap Aji.
Menariknya, saat ini belum ada tarif masuk resmi di Pantai Cempaka Ratu. Wisatawan yang berkunjung bisa memberikan uang seikhlasnya dengan tujuan untuk pemeliharaan kebersihan. "Ada yang ngasih Rp2 ribu, ada juga Rp5 ribu. Itu saja untuk menjaga kebersihan, biar tempat ini tetap nyaman," jelasnya.
Baca Juga: Biang Banjir Cicurug Sukabumi Terungkap, Bak Kontrol Pecah dan Sampah Pemicunya
Aji menuturkan, daya tarik utama Pantai Cempaka Ratu bukan hanya hamparan laut dan bebatuan, tetapi juga suasana rindang alami yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
Ke depan, ia berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas wisata, terutama perbaikan akses jalan menuju lokasi dan penyediaan listrik.
"Kalau jalan dari jalan raya menuju pantai diaspal, tentu akan lebih mudah dijangkau. Kami ingin ada perhatian agar wisata ini makin maju," tandasnya.