Suasana Haru Iringi Kedatangan Jenazah PMI Sukabumi Heri Wibawa di Rumah Duka

Sukabumiupdate.com
Senin 08 Sep 2025, 17:30 WIB
Suasana Haru Iringi Kedatangan Jenazah PMI Sukabumi Heri Wibawa di Rumah Duka

Jenazah PMI Sukabumi Heri Wibawa tiba di rumah duka pada Senin (8/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah Heri Wibawa (28), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Cimantaja, Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal dunia di Pohang, Korea Selatan. Setelah menunggu lebih dari sepekan, jenazah Heri akhirnya tiba di tanah air pada Minggu malam (7/9/2025) sekitar pukul 21.10 WIB.

Keponakan almarhum, Agung, mengatakan kedatangan jenazah disambut keluarga, warga sekitar, aparat kepolisian, serta sejumlah pejabat dari instansi terkait. "Yang menyambut ada warga setempat, Kapolsek untuk pengamanan, Dinas Sosial, Disnaker Provinsi Jabar, Disnaker Kabupaten Sukabumi, dan Kepala Desa," kata Agung kepada sukabumiupdate.com.

Jenazah Heri tiba di Indonesia dengan pendampingan dari perwakilan PMI sejak keberangkatan dari Korea Selatan. Tangis keluarga pecah saat mobil jenazah tiba di halaman rumah duka pada Senin (8/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Setelah disemayamkan semalam, almarhum disalatkan di masjid terdekat sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cibatu, Desa Sampora pada pagi harinya.

"Pemakaman dilakukan setelah salat di masjid dekat rumah. Warga, keluarga, dan perwakilan instansi ikut mengiringi sampai ke pemakaman," kata Agung.

Baca Juga: Warga Cikidang Meninggal di Korsel, Keluarga Berharap Hak sebagai PMI Dipenuhi

Agung menambahkan, berbagai instansi hadir memberikan santunan untuk keluarga. "Yang hadir dari Disnaker Provinsi itu kepala sekaligus perwakilan dari Pak Gubernur, ada juga memberikan santunan khusus pribadi dari beliau. Selain itu ada santunan dari Dinas Sosial dan PMI," ungkapnya.

Perwakilan Kecamatan Cikidang juga hadir, termasuk camatnya, bersama perwakilan Bupati Sukabumi. Namun, kata Agung, rombongan bupati tiba lebih malam akibat terjebak macet di Cibadak. "Yang dari bupati juga ada, tapi datang agak terlambat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cikiray, Ateng, yang ikut menjemput jenazah ke Bandara Soekarno-Hatta, menceritakan proses serah terima dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) kepada keluarga.

"Kami tiba sekitar pukul 17.00 WIB dan diterima langsung oleh Ibu Serulina Tarigan, Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi KP2MI. Hadir juga Kepala BP3MI Banten, Koordinator P4MI Tangerang, serta perwakilan Disnakertrans Jabar," jelas Ateng.

Menurutnya, serah terima dilakukan secara resmi dengan penandatanganan berita acara oleh kakak almarhum, Andaryana. "Jenazah diserahkan KP2MI kepada keluarga dengan berita acara serah terima," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terkini