SUKABUMIUPDATE.com – Sukacita, tawa, dan semangat berlari mewarnai gelaran Sukabumi Global FUN RUN 2025 pada Minggu (3/8/2025). Sebanyak 350 peserta dari berbagai kalangan memadati halaman Gedung Juang 45 sejak pukul 06.00 WIB pagi, memulai lari santai 5 kilometer (5K) dengan senyum ceria dan penuh energi.
Acara yang digelar dalam rangka HUT ke-9 Sukabumiupdate.com ini menghadirkan suasana meriah khas fun run. Peserta berfoto bersama, melambaikan tangan, dan saling menyemangati sejak garis start hingga finis. Rute lari mengelilingi ikon-ikon Kota Sukabumi, mulai dari Jalan Bhayangkara, kawasan Setukpa Polri, Jalan Sriwijaya, Jalan Sudirman, Alun-Alun Kota Sukabumi, dan kembali ke Gedung Juang 45.
Di sepanjang jalur, banyak peserta yang sempat mengabadikan momen dengan ponsel mereka, menjadikan FUN RUN ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana rekreasi dan kebersamaan.
Cerita Inspiratif Para Peserta
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Luky Nurlambang, remaja 16 tahun asal Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Luky berhasil menjadi peserta tercepat, berkat persiapan latihan setiap hari selama seminggu sebelum acara.
“Alhamdulillah bisa sampai finis, walau lumayan capek juga. Saya tahu acara ini dari teman, terus ditawarin buat ikut,” ungkap Luky.
Ia menyebut rute di Jalan Bhayangkara sebagai bagian paling berkesan, karena saat itu ia berada di posisi paling depan dan merasakan suasana sepi serta kondisi jalan yang rata.
“Sempet foto-foto juga. Kalau spot favorit buat lari di Kota Sukabumi ya di Lapang Merdeka, karena saya sering latihan di sana,” tambahnya.
Baca Juga: Dilepas Wakil Wali Kota Bobby Maulana, FUN RUN 5K Semarakkan HUT ke-9 Sukabumiupdate
Untuk persiapan, Luky mengatur pola lari selama seminggu penuh sebelum acara. Ia mengaku setiap hari menempuh jarak 5 kilometer secara berturut-turut.
“Motivasinya supaya bisa jadi yang tercepat. Sebelum start cuma minum susu, makan roti buat ganjal perut, sama pemanasan ringan,” jelasnya.
Luky Nurlambang yang menjadi pelari tercepat di Sukabumi Global FUN RUN 2025 saat mendapatkan medali dari Dirut Sukabumiupdate.com Annisa Rahmatillah.
Sementara itu, Syifa Afifah (39 tahun) membagikan pengalamannya mengikuti event ini. Menurutnya, ini adalah ajang lari 5K pertama yang digelar semeriah ini di Kota Sukabumi.
“Seru banget eventnya, meriah dan rame. Saya ikut karena tahu ini diselenggarakan Sukabumiupdate, jadi makin tertarik. Latihan seperti biasa, terus ikut bareng teman-teman. Dapet PB (personal best) mah bonus,” ujar Syifa.
Menurutnya, tantangan utama justru datang dari tanjakan di awal dan menjelang garis finish. Namun adanya turunan di kilometer kedua membuat ritme lari terasa lebih ringan.
“Kalau pelari, kalau udah dapet turunan itu mantap banget buat nge-push. Tapi last push juga dapet tanjakan lagi, itu tantangannya,” ucapnya.
Syifa berharap event ini bisa digelar rutin setiap tahun, bahkan dengan jarak yang lebih menantang. “Tahun depan kalau bisa ditambah jadi 10K. Acaranya udah bagus banget, tinggal ditingkatin,” tuturnya.
Cerita inspiratif lainnya datang dari Mulyadi, peserta berusia 54 tahun asal Kecamatan Cisaat. Meski tak muda lagi, ia tetap semangat menyelesaikan rute 5K.
“Ini memang rutinitas saya. Saya mulai lari tahun 1983 waktu masih SMP, dan sampai sekarang gak bisa dilewatkan. Istilahnya, ini olahraga favorit saya. Murah meriah, yang penting sehat,” kata Mulyadi.
Mulyadi saat dikalungkan medali oleh panitia usai menyelesaikan lari di event Sukabumi Global FUN RUN 2025.
Soal persiapan, Mulyadi mengaku tak pernah absen latihan. Dalam sepekan, ia rutin berlari tiga kali sebagai bagian dari kebiasaan sehatnya. Menurutnya, keikutsertaannya di event seperti Fun Run bukan semata untuk berkompetisi, tapi juga sebagai bentuk penyegaran.
“Kalau untuk pertandingan seperti ini, saya anggap maraton itu sebagai refreshing,” ujarnya.
Meski sadar faktor usia bisa memengaruhi stamina, Mulyadi punya cara tersendiri untuk menjaga kebugaran. Kuncinya, kata dia, terletak pada pola istirahat yang teratur.
“Usia sekarang memang jadi tantangan, tapi untuk menstabilkan tubuh itu istirahat yang cukup sangat penting,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dukungan keluarga juga menjadi penyemangat tersendiri bagi Mulyadi. Ia bercerita bahwa semangat hidup sehat sudah menjadi bagian dari keluarganya.
“Keluarga mendukung sekali. Anak pertama saya main basket, anak kedua ikut karate, dan saya lari. Jadi kami sama-sama aktif,” tuturnya.
Mulyadi mengapresiasi penyelenggaraan event Sukabumi Global Fun Run 2025 ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat baik dan diharapkan bisa terus digelar setiap tahun.
“Acara ini sangat baik. Mudah-mudahan tiap tahun ada terus,” katanya.
Tentang perasaannya bisa tetap aktif di antara peserta yang lebih muda, Mulyadi menanggapinya dengan santai.
“Ini untuk jaga kondisi aja supaya bugar, sehat, dan ada kegiatan. Pikiran juga supaya gak mumet. Jalan, lari, jalan, lari, dinikmati dan disyukuri saja,” ucapnya sambil tersenyum.
Mulyadi juga menyampaikan pesan untuk generasi muda agar tidak hanya menghabiskan waktu dengan nongkrong, tetapi juga aktif dalam kegiatan positif.
“Anak-anak muda sekarang semangatlah. Jangan cuma bisa nongkrong-nongkrong. Banyak kegiatan yang lebih positif,” pesannya.
Keseruan event Sukabumi Global FUN RUN 2025 yang digelar sukabumiupdate.com.
Setiap peserta yang menyelesaikan lari mendapat medali, dan acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize, mulai dari smartwatch, televisi, kulkas, hingga sepeda listrik.
Sebelumnya, Ketua Panitia Sukabumi Global FUN RUN 2025, Ikbal Juliansyah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan event lari pertama dan terbesar yang diadakan Sukabumiupdate.com sebagai bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Sukabumi Global FUN RUN 2025 ini merupakan agenda penting dalam rangka memperingati hari jadi ke-9 perusahaan kami, Sukabumiupdate.com. Ini merupakan event pertama dan terbesar yang kami selenggarakan sebagai bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat Sukabumi,” ucap Ikbal.
Acara ini didukung oleh: Goalpara Tea Park, ZAP Clinic Sukabumi, Bening’s Clinic Sukabumi, Pemkot Sukabumi, Universitas Nusa Putra, PT Kino, PT Pratama Abadi Industri, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, bank bjb, RSUD Syamsudin SH, Kahf, Emina Cosmetic, Wardah, Aqua, SCG, Hydro Coco, Tri, MFC Women Fitness Center, Grab, Copypaste Digital Print, Primaya Hospital, Dinasti Furniture, Eighty Six Apparel, Palang Merah Indonesia, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi, dan Indorunners Sukabumi.
