SUKABUMIUPDATE.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (28/7/2025) sore memicu banjir di sejumlah permukiman warga.

Menurut laporan BPBD Kabupaten Sukabumi melalui Satuan Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidolog, genangan air terjadi sejak pukul 16.20 WIB setelah Sungai Cilangkob di Desa Cidolog dan Sungai Cilengka di Desa Tegallega, meluap.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sekitar dua jam menyebabkan kedua sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga merendam permukiman warga di beberapa titik,” terang Yogi Reima Riski, P2BK Cidolog, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/7/2025).

Baca Juga: Sungai Cilangkob Cidolog Sukabumi Meluap, Rendam Rumah Warga di 6 Kampung

Titik Banjir dan Dampak yang Ditimbulkan

Menurut Yogi, hasil assessment lapangan mencatat 14 kampung di dua desa terdampak banjir, dengan rincian:

Desa Tegallega

• Kampung Cimanggu 2 (RT 015/RW 006): 1 KK (4 jiwa)
• Kampung Sukatani (RT 012/RW 005): 12 KK (34 jiwa)
• Kampung Cibedog (RT 010/RW 005): 2 KK (7 jiwa)
• Kampung Cibitung (RT 016/RW 006): 5 KK (11 jiwa)
• Kampung Sukatani (RT 011/RW 005): 3 KK (7 jiwa)

Desa Cidolog

• Kampung Cibodas (RT 012/RW 004): 4 KK (10 jiwa)
• Kampung Cimahi (RT 022/RW 008): 4 KK (11 jiwa)
• Kampung Cijagreg (RT 013/RW 005): 11 KK (28 jiwa)
• Kampung Babakan Loa (RT 016/RW 006): 32 KK (96 jiwa)
• Kampung Kadubengkung (RT 017/RW 006): 9 KK (27 jiwa)
• Kampung Cipangasih (RT 015/RW 005): 11 KK (25 jiwa)
• Kampung Cikalong (RT 014/RW 005): 13 KK (40 jiwa)

Pascasurut, Yogi menyebut kini sebagian besar rumah warga terendam lumpur setinggi 20–50 cm.

"Hingga laporan ini dibuat, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, dan tidak ada warga yang mengungsi karena banjir di permukiman sempat surut sebelum malam tiba," jelasnya.

Baca Juga: Desa Bangbayang Sukabumi Diterjang Banjir dan Longsor, Ibu Hamil Hampir Hanyut

Langkah Penanganan Banjir

P2BK Cidolog bersama BPBD Kabupaten Sukabumi, Forkopimcam, relawan RAPI, TNI, dan Polri telah melakukan langkah-langkah penanganan, di antaranya:

• Melakukan assessment ke lokasi terdampak
• Membersihkan material lumpur dari rumah warga
• Berkoordinasi dengan unsur terkait untuk memantau kondisi cuaca dan potensi bencana lanjutan

“Saat ini kondisi jalan berangsur pulih dan sudah bisa dilalui. Kami imbau warga tetap waspada karena cuaca ekstrem dengan hujan disertai angin dan petir kemungkinan masih akan terjadi,” tambah Yogi.

Imbauan dan Kebutuhan Warga

Kebutuhan mendesak meliputi bantuan evakuasi di titik rawan banjir. P2BK Cidolog mengimbau warga untuk:

• Menghindari aliran sungai yang deras setelah hujan
• Memastikan saluran air dan gorong-gorong tidak tersumbat
• Memantau informasi resmi dari BPBD Kabupaten Sukabumi