Dorong Standar Nasional, Diarpus Kabupaten Sukabumi Gelar Diseminasi Akreditasi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Mei 2025, 21:53 WIB
Diarpus Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Diseminasi Akreditasi Perpustakaan pada 22 Mei 2025 di Gedung Perpustakaan Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Diarpus Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Diseminasi Akreditasi Perpustakaan pada 22 Mei 2025 di Gedung Perpustakaan Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya peningkatan mutu layanan perpustakaan terus dilakukan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi melalui kegiatan Diseminasi Akreditasi Perpustakaan pada 22 Mei 2025 di Gedung Perpustakaan Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola perpustakaan dari berbagai jenjang, mulai dari sekolah, desa, hingga komunitas. Tujuannya tak lain untuk memperkuat pemahaman serta kesiapan teknis dan administratif dalam menghadapi proses akreditasi perpustakaan.

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi, Aisah, menekankan pentingnya akreditasi sebagai ukuran kualitas layanan informasi. Ia mengatakan, “Akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, tetapi bentuk pengakuan terhadap kualitas dan komitmen perpustakaan dalam melayani masyarakat," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: Pelatihan Bahasa Inggris di UPP Cicurug Diarpus Sukabumi, Gratis untuk Semua Kalangan

Dalam kegiatan ini, peserta dibekali materi dari narasumber yang berasal dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Beberapa poin penting yang disampaikan mencakup Nomor Pokok Perpustakaan (NPP), kebijakan akreditasi, indikator penilaian, dan strategi penyusunan dokumen yang dibutuhkan.

Suasana diskusi berlangsung interaktif, terutama pada sesi tanya jawab yang membuka ruang bagi peserta untuk menggali lebih dalam setiap aspek penilaian akreditasi.

Melalui diseminasi ini, Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap semakin banyak perpustakaan yang terdorong untuk menempuh jalur akreditasi demi menjamin kualitas layanan dan mendukung peningkatan literasi masyarakat di daerah. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini