SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi Utara pada Rabu (21/5/2025) siang menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Akibat peristiwa ini, beberapa bangunan sekolah dan rumah warga terdampak, meski tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, M Abdul Rizki, melaporkan bahwa banjir akibat luapan air selokan terjadi di Jalan Cibuntu Satu, Desa Kutajaya, sekitar pukul 14.00 WIB. “Hujan deras yang cukup lama menyebabkan selokan meluap dan merendam tiga ruang kelas di SMPN 3 Cicurug dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter,” ujarnya.
Tak berselang lama, sekitar pukul 14.30 WIB, hujan deras juga memicu longsor di Kampung Pasir Pacar RT 02/02, Desa Kutajaya. Longsor tersebut merusak tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 15 meter dengan tinggi 3 meter di halaman rumah milik Bapak David (51 tahun), yang kini mengancam rumah lansia milik Bapak Rosyid (74 tahun), dihuni oleh satu kepala keluarga dengan satu jiwa.
Baca Juga: Kopi Karuhun, Racikan Herbal Kalapanunggal Sukabumi yang Lahir dari Perjuangan Melawan Kanker
Longsor serupa juga terjadi di Kampung Sikup RT 04/03, Desa Nanggerang, sekitar pukul 14.00 WIB. TPT sepanjang 4 meter dan tinggi 8 meter milik Bapak Enjang (50 tahun) mengalami longsor dan mengancam rumah milik Ibu Iin (70 tahun), seorang lansia yang tinggal seorang diri.
"Meski tidak ada korban luka maupun jiwa dalam rangkaian bencana ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga saat ini meliputi bronjong, karung, dan terpal untuk penanganan darurat serta perbaikan drainase di wilayah terdampak," paparnya.
P2BK Cicurug telah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi bersama perangkat desa dan kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, serta relawan untuk melakukan asesmen ke lokasi kejadian. “Kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan peninjauan langsung ke lokasi bersama Sekmat Cicurug dan tim relawan,” pungkasnya.