Respons Bupati Sukabumi usai Disindir KDM ‘Jalan Butut Tak Selesai dengan Ngopi’

Sukabumiupdate.com
Rabu 21 Mei 2025, 20:32 WIB
Bupati Sukabumi Asep Japar. | Foto: SU/Turangga Anom

Bupati Sukabumi Asep Japar. | Foto: SU/Turangga Anom

SUKABUMIUPDATE.com – Video Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang menyindir Bupati Sukabumi Asep Japar terkait persoalan jalan butut tak akan selesai dengan ‘ngopi’ viral di media sosial.

Cuplikan itu diketahui diambil dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, saat KDM memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus APDESI Jawa Barat di Bandung, belum lama ini. Sindiran bernada kelakar tersebut dilontarkan KDM ketika memperkenalkan Asep Japar di hadapan para audiens.

“Kemudian juga ada Bupati Sukabumi, ini wajahnya itu keliatan lesu, duit eweuh, jalan butut, teu bisa angeus ku ngopi pan, kudu neangan duitna," ujar KDM, dikutip dari video viral tersebut, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Respons Keluhan Warga, Jalan Pamuruyan-Tenjojaya Segera Diperbaiki

Pernyataan KDM tersebut semakin ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di kalangan warga Sukabumi, setelah disandingkan dengan cuplikan video Bupati Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas yang mengajak masyarakat untuk tetap semangat bekerja sambil ngopi.

"Untuk menambah semangat kerja, jangan lupa ngopi-ngopi. Ngopi!" ujar keduanya secara kompak dalam video tersebut.

Menanggapi sindiran Gubernur Jabar tersebut, Asep Japar memilih untuk bersikap santai. Ia menegaskan bahwa ajakan ‘ngopi’ bukan berarti mengabaikan persoalan serius seperti infrastruktur, melainkan merupakan bentuk pendekatan komunikasi yang mengedepankan semangat kebersamaan dengan masyarakat.

“Waktu itu kan kita bercanda membahas ngopi, tapi gak apa-apa. Karena kita gak mungkin langsung jalan rusak itu selesai saat itu juga. Tapi bersabar, bahwa kita tetap memprogramkan dan kita akan berupaya meningkatkan infrastruktur yang baik,” ujar Asep Japar kepada awak media di sela acara perayaan Hari Nelayan Palabuhanratu 2025.

Baca Juga: 65 Tahun Hari Nelayan Palabuhanratu, Bupati Sukabumi: Bentuk Syukur dan Tadabur Alam

Bupati yang dikenal dengan panggilan Asjap itu kemudian meminta masyarakat untuk tenang dan bersabar karena persoalan jalan rusak sudah menjadi bagian dari program prioritas pemerintahannya.

“Tenang saja kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, kita baru bekerja. Istilah ‘Ngopi’ itu juga bukan sekadar minum kopi. Tapi (akronim) ngobrolin infrastruktur Sukabumi, ngobrolin pendidikan Sukabumi, banyak kata istilahnya,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini