Wilayah Terisolir Prioritas Penyaluran Bantuan, Relawan Bencana Sukabumi Diimbau Koordinasi

Jumat 13 Desember 2024, 18:55 WIB
Gudang Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Gudang Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Kabupaten Sukabumi memprioritaskan penyaluran bantuan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolir akibat bencana. Beberapa daerah seperti Kecamatan Kalibunder, Cidadap, dan Curug Kembar menjadi fokus utama, mengingat akses jalan yang sebelumnya terputus kini mulai lancar.

Kepala Pelaksana BPBD, Deden Sumpena, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ke wilayah tersebut dilakukan secara bertahap untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi.

"Ada beberapa wilayah yang menjadi penajaman kita, misalkan di wilayah yang masih terisolir, yang belum secara merata mendapatkan bantuan. Hari ini akses ke wilayah-wilayah tersebut sudah lancar. Logistik sudah mulai loading ke sana," jelas Deden, saat ditemui di Posko Logistik, Jumat (13/12/2024).

Deden juga memastikan ketersediaan logistik untuk penanganan tanggap darurat di wilayah terdampak bencana masih mencukupi. Hingga saat ini, suplai logistik dari BNPB maupun bantuan dari berbagai perusahaan terus mengalir ke posko utama BPBD di Cikembar.

"Kondisinya hari ini stok dari BNPB lancar, setiap ada kebutuhan pasti selalu di-drop. Bantuan dari perusahaan juga masuk, rata-rata berupa sembako yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak," terangnya.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Rahma Sakura Bicara Recovery Pasca Bencana Sukabumi

Menurut Deden, berdasarkan catatan BPBD, stok logistik masih cukup untuk kebutuhan satu minggu ke depan. Bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah kebutuhan sehari-hari seperti beras, lauk-pauk, makanan bayi, susu, serta perlengkapan penunjang lainnya.

"Kami juga mendistribusikan ke pengungsian sesuai kebutuhan. Posko utama di Cikembar menjadi pusat distribusi sebelum diteruskan ke posko lapangan di masing-masing kecamatan," jelasnya.

Ia menuturkan bahwa bantuan yang masuk meliputi bahan makanan, selimut, matras, serta alat-alat penting seperti genset dan penerangan. "Ini sangat menunjang bagi para pengungsi, terutama di wilayah yang masih padam aliran listriknya," katanya.

Deden menjelaskan, distribusi logistik sempat terkendala pada tiga hari pertama akibat jalur-jalur yang belum bisa dilalui. Namun, saat ini akses sudah mulai normal dan distribusi dilakukan merata ke 39 kecamatan terdampak. "Hari ini distribusi relatif lancar. Tinggal proses penebalan di masing-masing kecamatan," katanya.

Meski sempat mengalami keterbatasan armada, Namun, kata Deden, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, telah mengerahkan kendaraan dari berbagai dinas untuk membantu distribusi logistik. "Ini sangat membantu proses pengiriman ke wilayah yang jauh dan sulit dijangkau," ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi bagi para relawan yang ingin membantu distribusi bantuan. "Supaya tidak terjadi penumpukan di satu wilayah, para relawan diharapkan melapor ke posko utama atau posko lapangan. Dengan begitu, kita bisa memetakan wilayah mana yang masih membutuhkan penebalan bantuan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film22 Januari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi

Series Scandal 3 : The Final & Sexiest menceritakan tentang seorang polisi yang ditugaskan sebagai PSK untuk mencari tahu rahasia dari sebuah prostitusi dan membongkar kejahatan lain di dalamnya.
Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi (Sumber : Instagram/@alghazali7)
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).