Rokok Ilegal Bertebaran di Sukabumi, 24.684 Batang Udut Disita

Rabu 25 September 2024, 21:11 WIB
Hasil operasi razia peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Hasil operasi razia peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi dan Bea Cukai Bogor menggelar razia rokok ilegal atau tanpa cukai ke sejumlah toko dan warung di Kabupaten Sukabumi.

Dalam razia yang digelar pada Selasa (24/9/2024) itu tim gabungan berhasil menyita sebanyak 24.684 batang rokok tanpa pita cukai yang diduga akan dijual secara ilegal.

Kasatpol PP Kabupaten Sukabumi, Akhmad Riyadi mengatakan terdapat sembilan warung yang kedapatan menjual rokok ilegal yakni di wilayah Palabuhanratu, Cikakak dan Simpenan.

"Memang ini leading sektornya Bea Cukai. Kami bersinergi melakukan tugas untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap rokok ilegal. Ini hasil dari enam warung di dua kecamatan saja, Palabuhanratu dan Cikakak kemarin," kata Riyadi, Rabu (25/9/24).

Riyadi mengatakan rokok ilegal berbagai merek itu dijual dengan harga mayoritas di bawah 25 ribu per bungkus yang tersebar di 47 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 13 Ribu Rokok Ilegal Disita di Kota Sukabumi, Modusnya Jual Online hingga Jastip

Baca Juga: Digandeng Bea Cukai, Satpol PP Sukabumi Sosialisasi Soal Rokok Ilegal di Surade

"Ini sangat meresahkan, dan kami yakin jumlah sebenarnya jauh lebih banyak. Saya kira ini seperti fenomena gunung es ini hanya ujungnya saja. Kami akan terus melakukan penertiban secara rutin bersama Bea Cukai untuk menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara," ujarnya.

Menurut Riyadi, rokok ilegal ini disebarkan oleh distributor nakal yang mencampurkannya dengan rokok resmi sehingga tidak mudah terdeteksi oleh pedagang. Oleh karena itu, Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberantas peredaran rokok ilegal.

"Harapan kita akan ada efek jera bagi distributor dan pedagangnya. Kita juga cari penimbunnya. Yang pasti, peredarannya tersebar merata di 47 kecamatan cuma jumlahnya saja yang berbeda. Kita terus akan melakukan pemantauan juga di setiap kecamatan," ungkapnya.

Riyadi menjelaskan bahwa ciri-ciri dari rokok ilegal yang harus diwaspadai oleh masyarakat meliputi rokok tanpa pita cukai, rokok dengan pita cukai palsu, bekas, salah personalisasi, atau salah peruntukan.

"Sanksi bagi pelanggar ketentuan di Bidang Cukai yakni pidana satu hingga lima tahun penjara berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 Junto Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Sehat

Rokok Polos, Mana Gayamu

Minggu 22 September 2024, 17:22 WIB
Rokok Polos, Mana Gayamu
Berita Terkini
Life04 Oktober 2024, 10:00 WIB

Menyebarkan Gosip atau Cerita Negatif, 7 Ciri-ciri Orang Iri dengan Kehidupan Kita

Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif.
Ilustrasi - Orang yang iri mungkin merasa tidak mampu mencapai hal-hal yang kita miliki, sehingga mereka cenderung menunjukkan perilaku-perilaku negatif. (Sumber : Freepik.com/@ Racool_studio)
Jawa Barat04 Oktober 2024, 09:26 WIB

Ada 80 Ekor! Cerita Buaya Titipan BKSDA Lepas dan Masuk Kampung di Cianjur

Buaya berukuran 3-5 meter ini ditangkap beramai-ramai oleh warga.
Salah satu buaya yang ditangkap di Kabupaten Cianjur. | Foto: Istimewa
Sehat04 Oktober 2024, 09:00 WIB

Panas Lalu Turun Hujan, 6 Cara Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit.
Ilustrasi. Menjaga kesehatan saat musim pancaroba, di mana perubahan cuaca sering kali tidak menentu, sangat penting untuk mencegah penyakit. (Sumber : pixabay.com)
Sukabumi Memilih04 Oktober 2024, 08:59 WIB

Jurus Ampuh Serasi! Simak 13 Program Unggulan Fahmi-Dida untuk Kota Sukabumi

Bersama Dida Sembada, Fahmi merancang program-program baru yang hendak mereka jalankan ketika terpilih.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada saat mendaftar ke KPU pada Selasa, 27 Agustus 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sehat04 Oktober 2024, 08:00 WIB

Pola Makan Vegan, Ini 12 Rekomendasi Makanan untuk Vegetarian

Jangan khawatir, ada beberapa rekomendasi hidangan vegetarian lezat dan sehat yang bisa dikonsumsi dalam pola makan vegan.
Ilustrasi. Pola Makan Vegan, Ini Rekomendasi Makanan yang Ramah untuk Vegetarian (Sumber : Freepik/@freepik)
Inspirasi04 Oktober 2024, 07:37 WIB

Kolaborasi untuk Memperkaya Arus Informasi yang Inspiratif

Salah satu sesi menarik di hari pertama Local Media Summit 2024 adalah talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara.
Local Media Summit 2024, talkshow "Inspiring Talks – Serving The Audience of Tomorrow" yang menghadirkan Edy Prasetyo, Mifhatul Khoer, dan Reza Permadi sebagai pembicara. (Sumber : Istimewa).
Life04 Oktober 2024, 07:00 WIB

11 Cara Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect

Membangun kembali kepercayaan dan rasa hormat memerlukan ketulusan, kesabaran, dan usaha yang konsisten.
Ilustrasi. Ada Cara untuk Mengembalikan Kepercayaan Orang yang Sudah Hilang Respect (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel04 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Sup Tahu Putih, Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah!

Sup Tahu Putih sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai makanan sehat rendah kalori.
Ilustrasi. Tahu Putih, Inspirasi Olahan Menu Simpel untuk Sarapan Anak Sekolah! (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Science04 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Oktober 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan ringan pada 4 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan04 Oktober 2024, 00:55 WIB

Utang Pemerintah Tembus Rp8.641 Triliun, Ini Jumlah Cicilan yang Harus Dibayar Setiap Tahunnya

Laporan Kinerja APBN yang dirilis Kementerian Keuangan pada akhir September 2024 mencatat bahwa utang pemerintah Indonesia telah mencapai Rp8.641 triliun
Utang pemerintah tembus Rp 8.641 triliun per September 2024| Foto : Pixabay