Hartono Terpaksa Tutup Warung, Sepi Pembeli Imbas Longsor Tol Bocimi Sukabumi

Kamis 11 Juli 2024, 20:52 WIB
Warung milik Hartono (72 tahun) tutup karena kurang pengunjung imbas longsor tol Bocimi Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Warung milik Hartono (72 tahun) tutup karena kurang pengunjung imbas longsor tol Bocimi Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Warung milik Hartono (72 tahun), yang terletak di tepi jalan nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di seberang Gerbang Tol Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, telah tutup selama satu bulan terakhir. Penutupan ini disebabkan oleh dampak longsor di Tol Bocimi Seksi 2.

Longsor yang terjadi pada 3 April 2024 di KM 64 menyebabkan penurunan drastis dalam jumlah pembeli, memaksa Hartono menutup warungnya sejak pertengahan Mei. Penutupan total Tol Bocimi Seksi 2 sejak 15 April 2024 membuat aktivitas lalu lintas berkurang signifikan, berdampak langsung pada warung-warung di sekitar lokasi tersebut.

"Warung saya sudah tutup selama sebulan, warung sekitarnya juga terkadang tutup. Pertama lagi istirahat dulu, keduanya karena kurangnya pengunjung," ujar Hartono kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/7/2024).

Hartono menyebut, ditutupnya Tol Bocimi pasca longsor sangat berpengaruh besar. Oleh karena itu, ia berencana membuka kembali warungnya minggu depan.

Baca Juga: Penampakan Pembangunan Rest Area Tol Bocimi Seksi 3 di Karangtengah Sukabumi

Baca Juga: Sambut Rampungnya Tol Bocimi, Pemkot Sukabumi Siapkan Penataan Ruang Investasi

"Dulu banyak mobil pribadi dan truk, sebelum masuk tol pada berhenti dulu di warung saya untuk istirahat. Kalau sekarang mungkin karena tol masuknya di sana (Cigombong)," katanya.

"Kalau dulu mobil pribadi umpamanya yang dari Palabuhan Ratu dan Jampang itu istirahat di sini dulu. Kalau sekarang jadi enggak ke sini dulu, karena takut macet di Cicurug karena akan masuk tol Cigombong," lanjutnya.

Ia mengaku, omzet usahanya menurun drastis. Sebelumnya, ia bisa meraih pendapatan Rp 1-2 juta per hari, namun setelah longsor, omzetnya paling tinggi Rp 500 ribu per hari.

"Paling hanya langganan yang biasa ke sini, kalau bukan langganan enggak ada. Harapan sih cepat dibuka kembali," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat07 Februari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Ini Makanan Penyebab Asam Urat dan Cara Mengatasinya

Asam urat atau gout adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.
Ilustrasi daging merah - Asam urat atau gout adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.  (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Entertainment07 Februari 2025, 08:31 WIB

Innalillahi! Muhammad Jamasari Meninggal Dunia, Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun

Muhammad Jamasari, Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun meninggal dunia pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 02:00 WIB.
Muhammad Jamasari Meninggal Dunia, Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun. Foto: IG/@mhdnandasyah_
Life07 Februari 2025, 08:00 WIB

10 Basic Life Skill yang Harus Dimiliki Perempuan, Gak Cuma Memasak Ya!

Kemampuan-kemampuan dasar atau basic life skill ini relevan dalam berbagai tahap kehidupan dan membantu perempuan untuk mandiri serta berdaya.
Ilustrasi. Manajemen Keuangan. Basic Life Skill yang Harus Dimiliki Perempuan. Foto: Freepik/@tirachardz
Food & Travel07 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Kolak Candil Ubi Ungu, Hidangan Buka Puasa yang Menggugah Selera

Kolak Candil Ubi Ungu adalah hidangan yang sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai takjil saat bulan Ramadhan.
Resep Kolak Candil Ubi Ungu, Hidangan Buka Puasa yang Menggugah Selera. Foto: IG/@warung_ncik_yuli
Science07 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Februari 2025, Sukabumi Pagi Hari Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 7 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 7 Februari 2025.| Foto: Pixabay
DPRD Kab. Sukabumi07 Februari 2025, 01:38 WIB

Paripurna DPRD Umumkan Pemberhentian dan Pengesahan Bupati-Wabup Sukabumi

Agenda utama dari rapat paripurna kali ini yaitu pengumuman hasil penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih hasil Pilkada 2024, dan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi hasil Pilkada 2020
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi mengumumkan pengesahan bupati-wabup terpilih | Foto : Sekwan
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 22:58 WIB

DPRD Sukabumi Semprot DLH, Soal Nasib Warga Korban Penertiban di Citepus

DPRD Sukabumi mendesak kepada tim terpadu yakni dari pihak pemerintah daerah dan perusahaan yang membangun area tersebut agar segera menyelesaikan hak-hak warga yang terdampak.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, saat berbincang dengan warga di tenda darurat | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi06 Februari 2025, 22:37 WIB

Bersama Sekda, Dinsos dan Tagana Evaluasi Penanganan Pasca Bencana Alam Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, bersama Kepala Dinas Sosial dan puluhan anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) menggelar rapat evaluasi penanganan pasca bencana alam di Aula Kantor Dinas Sosial, Kamis (6/2/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menghadiri Rapat evaluasi penanganan bencana | Foto : Dokpim
Nasional06 Februari 2025, 22:18 WIB

Anggaran IKN Diblokir Menteri Keuangan, Dialihkan ke Makan Bergizi Gratis?

Presiden menyampaikan dalam instruksi untuk melakukan fokus anggaran agar makin efisien ditujukan kepada langkah-langkah yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG)
Ibu Kota Nusantara (IKN) | Foto : ikn.go.id
Jawa Barat06 Februari 2025, 21:47 WIB

Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Tidak Ditemukan Bekas Pengereman

Temuan ini mengindikasikan adanya kemungkinan kerusakan sistem pengereman.
Foto udara lokasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial